 |
| H. Nasrullah Nukman, foto bersama anak-anak usai memberikan bantuan |
50 Kota -– Pasca banjir yang terjadi Jum’at (3/3) lalu, yang melanda daerah Pangkalan di Kabupaten 50 Kota, hingga saat masih dalam masa pemulihan, Sabtu (11/3) tim dari DPD PKS kota Padang Panjang yang di nahkodai H. Nasrullah Nukman, SH, kembali memberikan bantuan kepada korban banjir berupa perlengkapan sekolah dan sejumlah uang tunai.
Iring-iringan sirine mobil kidmat, yang membawa bantuan terdengar melengking nyaring, menyayat perasaan yang mendengarkan, sehingga menyita perhatian warga yang berada di sepanjang jalan provinsi Payakumbuh – Pekanbaru, suasana tegangpun menyelimuti perjalanan sosial menuju lokasi bencana.
Perjalan menyita waktu dan tenaga, kurang lebih sekitar empat jam itu, ternyata membuat hati para tim yang ikut pada expedisi itu merasa terharu, ketika rombongan mulai memasuki daerah pangkalan, pemandangan memilukan, terlihat di setiap kiri kanan jalan, masih banyak warga yang menjemur peralatan rumahnya di sepanjang jalan, mulai dari kasur, kursi, lemari dan yang sanag memilukan, beberapa rumah tampak hancur tertimbun oleh material longsor.
Walaupun di sepanjang jalan di daerah Pangkalan masih tertutup oleh sebagian tanah merah disertai lumpur yang mengering dan berdebu, namun kondisi yang memprihatinkan ini tidak menyurutkan langkah pengantar bantuan ini, untuk tetap istikomah menempuh jarak yang memang memakan waktu hingga berjam-jam dan melelahkan.
Sekitar pukul 16.00 WIB sore, rombongan berhasil menembus jalan yang berliku dan sedikit berlumpur, lelah yang dirasakan rombongan seakan pudar dengan kuatnya panggilan jiwa untuk langsung menuju posko PKS yang berada di Jorong Pauh Anok, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten 50 Kota.
Berbagai rasa bercampur baur menyaksikan hamparan pemandangan mengharukan, terlihat masih sangat kental menyelimuti daerah itu, rumah-rumah, masjid dan perkantoran terlihat masih menyisakan jejak air dan luapan lumpur yang menggenanginya bersama penderitaan yang dialami masyarakat Pangkalan.
Sepanjang jalan menuju lokasi Posko, sungai Lubuk Bintung yang bermuara ke batang air Suliki juga terlihat mengalir tenang seakan menyembunyikan peristiwa memilukan yang dialami masyarakat Pangkalan. Padahal luapan batang air inilah yang beberapa waktu lalu mengganagi rumah-rumah warga di Jorong Pauh Anok, termasuk Polsek Pangkalan yang fotonya banyak beredar di media sosial.
 |
| Batang Air Lubuk Bintung, yang airnya meluap hingga menggenagi rumah warga pada Jum'at 3/3 lalu |
Sejumlah anak-anak terlihat bermain di sepanjang batang air Lubuk Bintung, mereka terlihat senang bermain air, seakan luapan air yang menggenangi rumah mereka tidak membuat mereka takut ataupun jera untuk tetap berada di tepi sungai itu. Fajar salah satu bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar di SD. 05 pangkalan mengatakan bahwa semua peralatan sekolah dan perabot rumahnya basah tergenang air.
“Benar om, semua peralatan sekolah Fajar biak (basah-red), terutama baju sekolah, Fajar yang sampai sekarang tidak bisa di pakai lagi om, karena warnanya sudah berubah menjadi kuning (Baju Putih Merah-red) dan seluruh perabot yang ada di rumah juga biak om,” tutur Fajar dengan kepolosannya pada pasbana.com.
Usai istrirahat sejenak rombongan dari DPD PKS kota Padang Panjang, langsung bergegas megeluarkan bantuan yang di bawa untuk di bagikan, musibah yang menimpa mereka telah meluluhlantakan sendi kehidupan masyarakat Pangkalan, melihat rombongan menurunkan bantuan, sontak anak-anak yang berada di sekitar lokasi tersebut, berhamburan mengahampiri, termasuk Fajar yang kala itu baru bercerita bahwasannya baju sekolahnya tidak bisa di pakai lagi.
Bak gayung bersambut, Fajar, tidak menyangka bahwasannya bantuan yang dibawa oleh rombongan itu adalah perlengkapan sekolah, mulai dari Baju Celana, Buku Tulis dan beberapa perlengkapan sekolah lainnya.
Dengan semangat dibalik wajah lelah, rombongan yang dibantu oleh tim diposko PKS Reaksi Cepat Tanggap 50 Kota, terlihat antusias membagikannya, anak-anak yang berkumpul mulai dari laki laki dan perempuan terlihar gembira menerimanya, sebuah pemandangan yang sangat menyentuh.
Bukan hanya Fajar, pasbana.com juga menjumpai salah satu warga yang rumahnya pun terkena banjir hingga atap rumahnya saja yang terlihat, Mirdad, salah seorang buruh tani yang rumahnya berada di tepi sungai Lubuk Bintung, harus rela melihat seisi rumahnya terhempas oleh luapan air yang menggenanginya.
“Saat itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, ketika kami sekeluarga sedang terlelap tidur tiba-tiba terasa dingin di bagian kaki, setelah dilihat ternyata air sudah menggengi rumah kami, dan kamipun berhamburan keluar dan menyelamatkan diri serta barang-barang yang bisa kami bawa dan pergi ketempat yang lebih aman, namun karena luapan air begitu kencang, terpaksa rumah kami yang terbuat dari papanpun bergeser dari tempatnya,” tutur Mirdad mengisahkan.
 |
| Pak Mirdad menunjukkan rumahnya yang terendam banjir beberapa waktu lalu |
Lebih lanjut Mirdad berharap, agar keluarganya dapat dibantu untuk diberikan tempat tinggal yang layak dari pemerintah setempat, karena sejak banjir yang melanda pangkalan, ini merupakan kejadian yang terparah dibandingkan banjir sebelumnya, sehingga membuat anak-anak kami merasa trauma, namun apa daya, tanpa bantuan dari pemerintah kami tidak bisa berbuat apa-apa.
Ditempat yang sama, saat di jumpai dilokasi bencana, ketua posko Reaksi Cepat Tanggap PKS 50 Kota, Ustd. Zukron, mengatakan, bantuan yang diterima di posko ini sudah dari berbagai daerah diantranya, Padang, solok, Padang Pariaman, kota Pariaman, Pasaman, Tanah Datar, Padang Panjang, dan masih banyak lagi daerah lainnya.
“Sejak awal bencana banjir dan longsor di daerah ini, tim Reaksi Cepat kami sudah bergerak mendirikan posko disisni dengan jumlah anggota sebanyak 22 orang, sehingga teman-teman PKS dari daerah lain bisa datang untuk mengantarkan bantuannya ke sini melalui kami yang berada di posko,” ujar Zukron.
Tambahnya, saat ini setiap bantuan yang datang, akan kami salurkan ke daerah-daerah yang masih belum dapat bantuan, artinya akan kami sisir dan data kembali setiap jorong dan kecamatan, berapa jumlah yang belum sama sekali mendapatkan bantuan, disitulah nantinya bantuan akan kita salurkan terutama untuk keperluan sekolah bagi anak-anak.
 |
| Ketua DPD PKS Padang Panjang H. Nasrullah Nukman serahkan uang tunai untuk biaya operasional posko bencana kepada Ketua DPD PKS 50 Kota Ustd. Zukron |
 |
| Anak-anak menunggu antrian pembagian bantuan seragam sekolah dari petugas posko |
 |
| Nof, salah satu kader PKS Padang Panjang juga ikut memberikan langsung bantuan kepada anak- anak jorong pauh anok |
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Padang Panjang H. Nasrullah Nukman, berharap dengan kedua kalinya kedatangan ke lokasi ini, hendaknya dapat menggugah hati kaum muslimin dan muslimat, untuk dapat juga menyalurkan bantuannya bagi yang membutuhkannya disini.
“Alhamdulilah ini merupakan bantuan kedua kalinya yang di berikan DPD PKS Kota Padang Panjang, dimana pada bantuan yang pertama dulu kita memberikan nasi bungkus dam sembako kesini, namun untuk kali ini kita memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah dan uang tunai sebesar Rp. 2 juta untuk biaya operasional posko,” jelas Nasrullah yang juga Ketua Komisi I di DPRD kota Padang Panjang.
Meskipun sudah beberapa kali menyalurkan bantuan bagi masyarakat di daerah Pangkalan, DPD PKS Kota Padangpanjang masih berniat menggalang bantuan dari kader-kader PKS dan masyarakat, karena masyarakat yang terdampak korban bencana alam di Pangkalan masih sangat membutuhkan bantuan berupa perlengkapan sekolah, mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
“Kita menyadari, bantuan yang telah kita salurkan, belum mampu menjawab kebutuhan, saudara-saudara kita di Pangkalan, namun demikian kita akan terus berusaha untuk kembali menggalang bantuan dari masyarakat dan dari kader-kader PKS, guna kita salurkan kembali ke daerah daerah yang masih belum mendapatkan bantuan,” papar Nasrullah.
Dari data DPD PKS Kota Padang Panjang bantuan yang telah disalurkan, dihimpun dari sumbangan para kader dan masyarakat sekitar Padang Panjang, sejak beberapa waktui lalu, yang di kumpulkan di kantor DPD dan rumah-rumah kidmat PKS. (Putra Sikumbang)
