Padangpanjang - Memperingati hari lahirnya Pancasila yang ke 72, Pemko Padangpanjang gelar upacara di halaman balaikota, Kamis (1/6). Upacara memperingati hari lahir pancasila ini, mengambil tema "Saya Indonesia, Saya Pancasila".
Sesuai dengan keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2016, bahwa pemerintah telah menetapkan tanggal 1 juni sebagai hari lahir pancasila. Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat berkewajiban memperingati hari lahirnya pancasila.
Upacara memperingati hari lahir pancasila, langsung dipimpin oleh wakil walikota Padangpanjang, dr. Mawardi, yang diikuti seluruh ASN se-Kota Padangpanjang. Yang mana, dalam amanatnya ia mengatakan, bahwa bangsa Indonesia dibangun diatas kebhinekaan dan keberagaman, dimana semua secara nyata terkandung dalam makna pancasila.
Ia mengatakan, makna tema peringatan hari lahir pancasila “Saya Indonesia, Saya Pancasila” , mengandung makna yang dalam sebagai bagian dari warga Negara Indonesia, terutama sebagai ASN dan penyelenggara Negara.
“Tentunya, Saya Indonesia, Saya Pancasila, harus tercermin dalam sikap dan prilaku kita sehari-hari, baik dilingkungan kerja, maupun dilingkungan keluarga dan tempat tinggal,” terang Mawardi.
Ia juga mengatakan, Akhir-akhir ini, sebagian kita sudah mulai lupa akan makna pancasila, padahal pancasila adalah dasar negara yang mempersatukan bangsa Indonesia dari berbagai agama, suku, etnis, adat istiadat dan golongan.
“Pancasila adalah ideology yang digali dari bangsa Indonesia sendiri, dan mengandung unsur-unsur, mulai dari ketuhanan, pengakuan akan hak-hak azazi, persatuan, musyawarah, gotong royong, dan keadilan sosial,” terangnya.
Walaupun tantangan yang dihadapi semakin besar, terutama dalam hal berbangsa dan bernegara, termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang bisa saja dimanfaatkan untuk merusak pancasila, yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, yang ingin memecah belah bangsa, atau adanya ormas yang secara yata menentang ideology pancasila.
“Namun, saya yakin, semua tantangan itu akan dapat kita atasi, prinsip kesatuan yang terkandung dalam pancasila, adalah benteng kokoh yang merasuk pada sanubari kita, dan sebagai ASN atau pun penyelenggara negara, kita juga telah bersumpah atau berjanji untuk setia dan taat kepada pancasila dan UUD RI tahun 1945,” tutup Mawardi.
Upacara memperingati hari lahir pancasila di halaman Balaikota Padangpanjang berlangsung khidmat. (Ade)