Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Ada Penyimpangan Biaya Operasional, Kadis Satpol PP dan Damkar Sijunjung Ancam Wartawan

23 Juli 2017 | 21.17 WIB Last Updated 2017-07-24T02:40:46Z

Ket. Foto : Lima unit mobil pemadam yang biasanya mangkal di beberapa titik pos jaga Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus dan Kamang Baru, yang diantarkan sejumlah anggota damkar, Jumat (21/7) ke kantor induk, tepatnya di Pusat Kabupaten, Muaro Sijunjung.


Sijunjung – Akibat pemberitaan yang menyangkut Dinas yang dipimpinnya, seorang Jurnalis media harian di Kabupaten Sijunjung mendapat ancaman atau intimidasi dari oknum kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sijunjung.

Intimidasi berawal dari pemberitaan mengenai adanya dugaan penyimpangan biaya operasional, sehinga lima kendaraan Pemadam Kebakaran, milik  Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sijunjung, sengaja diparkirkan oleh petugas, sebagai bentuk protes akibat tidak jelasnya biaya-biaya tersebut, termasuk biaya pembelian BBM.

Bentuk intimidasi yang dilakukan Masharianto, selaku kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran kepada jurnalis Harian Haluan berinisial OG, adalah dengan mengancam akan menggugat serta sudah mengerahkan anggotanya untuk mencari OG atas pemberitaan yang dibuatnya. Sebab menurut Kadis masalah tersebut merupakan persoalan internal dan tidak harus diekspos.

“Mengapa diberitakan, itu kamu tidak menghargai saya. Bahkan anak buah saya juga tidak terima, hingga mereka sempat mencari kamu,” ancam, Masharianto dengan nada keras kepada OG melalui selulernya, yang perbincangan tersebut sempat direkam oleh rekan OG, Sabtu (22/7).

Menerima perlakuan tidak menyenangkan tersebut, OG tetap berusaha tenang, serta berusaha menjelaskan duduk persoalan serta fungsinya sebagai  media kontrol sosial. Juga ditegaskan OG, sebelum berita ini diturunkan pihaknya sudah berusaha menghubungi melalui seluler Kadis, namun tidak pernah diangkat, bahkan Sekretaris dan Kabid Pemadam, juga melakukan hal yang sama saat dihubungi.

Hebatnya lagi, Masrianto yang mengaku sedang berada di Jakarta ini tidak terima dengan alasan yang diberikan OG, bahkan dari balik selulernya, sang Kadis ini tetap tidak terima dan terus memberikan acaman. Akan mengerahkan anggotanya untuk mencari OG.

Sebelumnya sejumlah petugas damkar beramai-ramai mengantarkan lima unit mobil pemadam yang biasanya mangkal dibeberapa titik pos jaga ke kantor dinas Satpol PP dan Damkar Sijunjung. Lantaran biaya operasional untuk kendaraan tersebut belum kunjung cair sejak bulan Februari lalu, hingga petugas kesulitan dapat bergerak ke lapangan menjalankan fungsinya. Bahkan untuk biaya beli minyak untuk mengisi air tanki pun tak ada.

Lima armada vital bidang layanan kemanusian tersebut berasal dari pos jaga Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus dan Kamang Baru, serta disusul dengan ketiadaan biaya asuransi anggota dan lain sebagainya, meski para petugas damkar sudah berulangkali menyampaikan keluhan mereka ke pihak pimpinan, namun tidak mendapatkan respon sedikitpun dari pimpinan, hingga puncaknya Jumat (21/7), sejumlah anggota damkar mengantarkan mobil pemadam ke kantor induk, tepatnya di Pusat Ibu Kabupaten, Muaro Sijunjung, karena mereka tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk menanggulangi semuanya.(Cornel/AMOI)
×
Kaba Nan Baru Update