Agam -- Pentingnya berorganisasi untuk membangun kepribadian seseorang menjadi perhatian tersendiri bagi pengelola sekolah, kampus, pemerintahan bahkan perusahaan. Begitu juga dengan perhatian Bapak Rusdianif Kepala SMAN 1 Ampek Angkek yang sering disebut SMANIVA. Pada Sabtu-Ahad (9-10/9) diselenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK OSIS) bagi 50 orang murid yang terdiri dari pengurus OSIS, MPK, unsur Pramuka, PMR dan Pasuspram.
Dengan kembali menggandeng BARKA Training & Consulting yang tahun sebelumnya juga memberikan pembekalan seni kepemimpinan dan keorganisasian. Alasan pemilihan Lembaga Training pimpinan Maisar Setiawan Munaf adalah karena BARKA selalu memperbarui Metode dan Konsep Pelatihan. "Jika tahun lalu kami memberikan modul Seni Memimpin dan Membangun Komunikasi, sedangkan tahun ini kami berikan Konsep Literasi Organisasi, maksudnya adalah penyatuan keahlian memimpin dengan memadukan empat unsur literasi: Membaca, Menyimak, Berbicara dan Menulis", jelas Maisar.
Kegiatan langsung dibuka oleh Kepala Sekolah, dalam sambutannya beliau berharap agar Pengurus periode 2017-2018 ini tak hanya kreatif, tapi juga meningkatkan tanggungjawab. Hari pertama Sabtu (9/9) diisi dengan Studi Kasus, simulasi Smart Planning dan seni Mengelola Kegiatan (EO) yang dipandu bersama oleh Pimpinan BARKA dan dua trainer madya Rino Winura dan Siti Masliana. Malam harinya dilaksanakan kegiatan Malam Bina Iman Taqwa (MABIT), diisi dengan tahajjud dan kajian makna ayat.
Pada hari kedua, Ahad (10/9) pelopor Senam Pintar Bastra Sinaro didatangkan untuk aktifasi otak kanan-kiri peserta LDK OSIS, kemudian mereka digiring untuk internalisasi diri dengan Literasi Suara Hati yang sangat menyentuh. Setelah itu diberikan permainan seru Teambuilding Outbound oleh Instruktur berpengalaman Ilhamdi Putra untuk mengasah kekompakan kerja dan meningkatkan keharmonisan antar pengurus.
Setelah makan siang peserta langsung dilatih menyusun progam kerja satu tahun dan membuat proposal. Mereka langsung praktek dengan menggunakan komputer, yang mana setiap dua orang mengerjakan satu proyek kegiatan yang tersusun rapi dengan rumus 5W + 1H. Karena sangat tingginya antusiasme peserta, hingga mereka meminta tambahan waktu sampai pukul 16:00 WIB untuk merapikan hasil prakteknya, yang seharusnya jatah waktu hanya sampai pukul 15:00 WIB.
Dengan pembekalan berbasis literasi organisasi ini diharapkan pengurus OSIS mampu merancang kegiatan dan program kreatif, terukur dan penuh tanggungjawab sesuai dengan tema pelatihan: "Dengan Literasi Organisasi Kita Tingkatkan Kualitas dan Kinerja OSIS". (MS)