Notification

×

Iklan

Iklan

Kantor Gojek Bukittinggi Akan Tutup

11 September 2017 | 12:01 WIB Last Updated 2017-09-11T05:01:26Z


BUKITTINGGI - Ratusan sopir angkot memakirkan mobilnya di sepanjang jalan menuju Balaikota Bukittinggi menolak kehadiran Gojek di Kota Wisata tersebut, Senin (11/09) sekitar 09.00 WIB.

Kehadiran Ratusan sopir angkot di Bukitinggi dan Agam itu sampaikan orasinya dan menolak kehadiran Gojek. Karena menurut mereka, Ojek berbasis online tersebut berpotensi membunuh angkot lebih dari 500-an.

"Kita berkontribusi terhadap pembangunan di Bukittinggi. Sedangkan Gojek, Nol. Mereka (Gojek) kapitalis, hanya bermodal aplikasi saja, sudah beroperasi. Kami harus melengkapi semua izin untuk beroperasi, bayar restribusi segala macam," sebut Afdal Dt Palimo Sati, salah satu orator dalam orasinya dengan lantang.



Menanggapi aksi tersebut, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebut, sejauh ini pihaknya tidak pernah memberikan izin kepada Ojek berbasis online tersebut. 

"Saya tidak pernah kasih izin Gojek. Mulai hari ini, saya perintahkan Satpol PP tutup kantor Gojek," ucap Ramlan.

Hanya saja, Ramlan mengungkapkan pihaknya tak bisa menutup aplikasi. "Kalau untuk aplikasi memang tidak bisa, tapi kantornya bisa kita tutup," ucapnya. (Ade)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update