Payakumbuh - Sebagai bentuk kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Komisi VII DPR RI dalam hal ini anggota DPR RI Ir. H. Mulyadi dari partai Demokrat didampingi Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Payakumbuh sekaligus anggota DPRD Kota Payakumbuh Adi Suryatama melakukan serah terima becak motor di kelurahan Koto Panjang Payobasuang kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh, Jumat (12/10) lalu.
Ir. Mulyadi didampingi Adi Suryatama anggota DPRD partai Demokrat Kota Payakumbuh, mengatakan, becak motor ini adalah bantuan dari kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Komisi VII DPR RI yang diperjuangkan oleh Ir. Mulyadi dari partai Demokrat di DPR RI.
"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kader Partai Demokrat dalam memberikan bantuan nyata sesuai dengan kebutuhan masyarakat banyak. Semoga bantuan ini bermanfaat dalam memfasilitasi warga dalam bidang kebersihan lingkungan," ujar Adi Suryatama.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur L. Kefrinasdi mengucapkan terima kasih atas bantuan becak motor ini kepada kelurahan yang ada Payakumbuh Timur dalam hal ini di kelurahan Koto Panjang Payobasuang.
"Kalau bisa bantuan becak motor ini di peroleh setiap kelurahan di kecamatan Payakumbuh Timur, niscaya setiap kelurahan akan terjamin kebersihannya," pinta Kefrinasdi.
Kefrinasdi meminta agar warga masyarakat mampu memilah sampah karena beberapa jenis sampah bisa bernilai ekonomis seperti botol plastik, kertas karton dan lain lain.
Ketua RT1/RW2 Efrianto juga sangat bersyukur dengan adanya bantuan becak motor untuk penunjang kebersihan sampah ini. "Dengan keberadaan becak motor kebersihan ini diharapkan akan ada koordinasi dengan dinas kebersihan agar proses sirkulasi sampah nantinya akan tertib sampai ke TPA," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jon Kenedi melalui sekretarisnya Sovita Yenuris, mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup sangat terbantu dengan adanya bantuan dari anggota DPR RI Ir.H. Mulyadi melalui anggota DPRD Kota Payakumbuh Adi Suryatama.
"Dengan adanya bantuan becak motor ini maka program Zero Waste di Kota Payakumbuh akan bisa kita capai bersama," ujar Sofita.
Tak ketinggalan Kabid Kebersihan Kota Payakumbuh Men Apris turut mengatakan, keberadaan sampah dan pengelolaannya tergantung kepada perilaku manusia, seperti para pemakai kendaraan yang melewati daerah kita yang membuang sampah dari jendela kendaraannya serta perilaku pemulung yang mengorek korek sampah jadi bertebaran.
"Untuk itu butuh kesadaran diri sendiri serta saling mengingatkan sesama warga agar menjaga kebersihan lingkungan dengan ketertiban pengelolaan waktu dalam pembuangan sampah," pungkas Men Apris. (BD)
.jpg)
