Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPRD Inginkan Kota Padang Panjang Ramah Disabilitas

02 Januari 2018 | 18.07 WIB Last Updated 2022-07-01T02:07:44Z


Padangpanjang  – Untuk memperkenalkan organisasi PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kota Padangpanjang, Ketua dan pengurus PPDI beserta PLB (Pendidikan Luar Biasa) Asih Putra kunjungi DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), Selasa (2/1).

Kunjungan tersebut disambut baik oleh Ketua DPRD Kota Padangpanjang Dr. H. Novi Hendri, SE. MSi Dt Bagindo Saidi, dan didampingi oleh Camat Padangpanjang Timur Doni Rahman dari unsur Pemerintahan.

Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PPDI Kota Padangpanjang Edison Amir mengatakan, tujuannya datang berkunjung ke Kantor DPRD untuk memperkenalkan organisasi penyandang disabilitas kepada anggota dewan sekaligus untuk bersilaturahmi.

“Kami mengunjungi DPRD untuk bersilaturahmi serta memperkenalkan organisasi penyandang disabilitas. Sejak dikukuhkan Desember 2017 lalu, kami telah menyusun beberapa program dan ingin  menjelaskan kepada Ketua DPRD, dan kami berharap organisasi ini bisa dibantu dan diprioritaskan untuk para penyandang disabilitas di Kota Padangpanjang ini,” papar Edison Amir.



Sementara itu, Ketua DPRD mengatakan, untuk semua organisasi yang ada harus terdaftar secara resmi, karena organisasi harus memiliki legalitas yang jelas. Sehingga untuk dana hibah dan fasilitas lainnya dari negara maupun Pemda sudah bisa mereka dapatkan.

“Untuk PPDI Kota Padangpanjang legalitas mereka sudah jelas, karena mereka sudah dilantik Desember 2017 lalu. Dan saya harapkan pengurus segera mencari sekretariat, disebabkan sekretariat sangat penting dalam organisasi, dan apabila sudah dapat inilah tugas kita untuk membantu secara bersama-sama,” jelas Novi Hendri.

Dikatakan Ketua DPRD, jumlah penyandang disabilitas di Kota Padangpanjang mencapai 400 orang termasuk yang dikelola oleh PLB mulai tingkat SD hingga SMA. Dan Ketua DPRD berharap tahun ini sudah ada data lengkap dari penyandang disabilitas.

Sekretariat PPDI nantinya, diharapkan bisa menjadi lokasi ramah disabilitas, dengan adanya tempat bermain seperti halaman yang luas, sehingga penyandang disabilitas dapat berkreasi ditempat tersebut.

“Saya punya mimpi kalau Kota Padangpanjang bisa menjadi kota ramah disabilitas, tetapi ini bukan pekerjaan yang gampang, karena membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun kedepan baru bisa terwujud,” ungkapnya.

Dikatakan Ketua DPRD, Pemerintah bersama DPRD sudah menyediakan 2 unit mobil operasional untuk mendukung aktifitas dari penyandang disabilitas di Kota Padangpanjang. Dan Menurut Ketua DPRD, Penyandang disabilitas merupakan anak yang memiliki kelebihan bukan kekurangan.

“Organisasi ini lebih kepada urusan kemanusian, yang jelas kita tetap memberikan pendampingan kepada organisasi ini, dan Dinas terkait harus ikut terlibat bersama-sama bahwa ada masyarakat  Kota Padangpanjang yang lebih membutuh perhatian kita,” tutupnya. (Delma)
×
Kaba Nan Baru Update