Notification

×

Iklan

Iklan

267 Orang Calon Polisi Muda Akan Dilantik Kapolda Sumbar

28 Februari 2018 | 19.43 WIB Last Updated 2018-02-28T12:43:25Z


Padang – Setelah ditempa 7 bulan lamanya mengikuti berbagai latihan ilmu kepolisian, akhirnya sebanyak 267 orang calon polisi muda berpangkat brigadir dua itu akan dilantik pada tanggal 6 Maret mendatang.

Sebanyak 267 orang calon polisi ini juga mendapat pembekalan akhir dari Kapolda provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Irjenpol. Fakhrizal, Rabu (28/2) yang digelar di Gedung utama SPN Padang Besi, dan dihadiri pejabat utama Polda Sumbar. 

Kapolda mengatakan, dari ribuan yang mendaftar, yang diterima hanya 267 orang. Dan yang diterima tersebut merupakan orang pilihan yang mendapat kesempatan menjadi seorang polisi. 

“Dengan hal tersebut mereka harus bangga menjadi polisi, namun bangga bukan berarti sombong. Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat mereka adalah garda terdepan, baik buruknya polisi sangat ditentukan oleh performa mereka nanti, setelah berada ditengah tengah masyarakat,” kata Kapolda.



Menurut Kapolda, tugas polisi itu tidaklah ringan, sering dibenci oleh orang yang berhadapan dengan hukum, tetapi dia sangat dibutuhkan untuk melindungi dan menjaga Kamtibmas ditengah tengah masyarakat.

“Jika tugas yang berat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, akhirnya akan berbuah amal baik. Dan pekerjaan berat itu harus dikerjakan secara bersama sama, jaga soliditas dan solidaritas diantara semua teman. Jaga korp Bhayangkara, dengan menampilkan performa yang humanis,” paparnya.

Kepada yang akan dilantik Kapolda berharap, agar dapat melaksanakan tugas dengan bertanggungjawab dan profesional. Dan menghindari tindakan yang melanggar undang-undang. 

“Mudah-mudahan ditangan mereka Krop Bhayangkara akan banyak mengalami perobahan menuju kesuksesan, sehingga citra polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dapat direalisasikan dengan baik,” harapnya.

Kapolda juga menghimbau agar polisi muda, dapat menghindari penyimpangan sekecil apapun, dan tidak terlibat dengan barang haram seperti narkoba. 

“Jangan ada yang terlibat Narkoba, jangan sampai” tungkek mambao rabah”, karena apabila terlibat resikonya akan dipecat dari keanggotaan,” pungkasnya. (Nal/Del)
×
Kaba Nan Baru Update