Padangpanjang - Persiapan menghadapi Pra-Porprov dan Porprov tahun 2018, Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Padangpanjang seleksi atlet lokal. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Ketua DPRD Kota Padangpanjang, Minggu (17/3).
Bertempat di JR Billiar Kelurahan Kampung Jambak, para putra daerah serambi mekkah itu sangat antusias mengikuti seleksi tersebut. Seleksi ini dilaksanakan selama dua hari, dengan lokasi yang berbeda. Pada calon atlit diseleksi langsung oleh tim penjaringan Atlet Nasional Yaser Kenedi asal Padangpanjang.
Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri sangat mengapresiasi olahraga ini. Ia mengatakan bahwa olahraga ini dapat membangkitkan semangat dari putra daerah Padangpanjang, sehingga mampu membawa harum nama Kota Padangpanjang maupun Sumatera Barat.
"Saya sangat apresiasi dengan dibukanya olahraga ini secara umum, kita akan bisa merobah persepsi dari orang banyak, yang biasanya beranggapan olahraga ini Identik kepermainan yang mengarah kejudi. Dan saya berharap dengan adanya POBSI dan dibukanya seleksi secara umum ini dapat membangkitkan semangat putra daerah, dan menghilangkan persepsi negatif tersebut," ungkap Novi Hendri.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Cabang POBSI Kota Padangpanjang Yuwardi Tanjung saat dikonfirmasi Pasbana.com mengatakan, seleksi dilakukan untuk memilih potensi atlet yang akan berlaga di ajang Pra-Porprov pada 26 Maret hingga 1 April 2018 di Kota Padang, dan Proprov di Kabupaten Padangpariaman.
"Seleksi dilakukan untuk pemula tidak untuk atlet nasional, atau atlit yang sudah berlaga dikejuaraan nasional. POBSI sendiri di arena pra porprov mendatang akan menurunkan sepuluh atlet, yakni 8 putra dan 2 putri," jelas Yuwardi.
Yuwardi mengatakan, untuk putra, 4 atlet berlaga di Disiplin A (bola 8 dan bola 9), 2 atlet berlaga di Disiplin B (bola 10 dan bola 15), dan 2 lainnya berlaga di nomor Carom untuk Libre Three Cushion. Sementara, 2 atlit putri hanya berlaga di bola 8 dan bola 9.
"Seleksi ini khusus untuk putra daerah Padangpanjang, yang mana sesuai dengan ketentuan dari Pengurus Provinsi (Pengprov), dengan harus membuktikan keterangan domisili bahwa ia ber-KTP Padangpanjang," papar Yuwardi yang juga wartawan senior koran harian Padang Ekspres.
Hertantyo S Pratama (20) salah seorang peserta seleksi yang merupakan Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang mengatakan ingin ikut seleksi karena hobi bermain billiar dan ingin mencari pengalaman di ajang pra porprov mendatang.
"Saya sering bermain billiar disini karena hobi, dan kebetulan ada seleksi atlet saya gabung, sekaligus untuk mencari pengalaman," ungkapnya.
Rencananya pada hari kedua besok Minggu (18/3), seleksi akan berlanjut di Viktory Bilyar masih di kawasan kampung jambak, mulai pukul 14.00 WIB sampau selesai. (Put/Del)
