Notification

×

Iklan

Iklan

Pjs Walikota Padangpanjang Inginkan Inflasi Jangan Ikut Tinggi

03 April 2018 | 14:37 WIB Last Updated 2018-04-08T07:37:31Z


Padangpanjang - "Inflasi sangat merugikan kepada masyarakat baik selaku konsumen maupun produsen, percuma pertumbuhan ekonomi tinggi jika inflasinya juga tinggi," ujar Pjs Walikota Padangpanjang, Irwan S.Sos MM saat melaksanakan Pembekalan/Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah di Hall Balaikota Lantai III, Selasa (3/4).

Irwan mengatakan, pengendalian Inflasi merupakan prioritas nasional yang harus ditindak lanjuti oleh seluruh daerah, karena inflasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, maka pelaksanaan pengendalian inflasi memerlukan penguatan koordinasi dari OPD, Kabupaten/Kota serta Provinsi.

"Untuk itu seluruh Pimpinan OPD dan pimpinan unit wajib memiliki pemahaman dan melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi di daerah sesuai dengan Tugas dan Fungsi masing-masing," jelasnya.

Irwan juga mengatakan, bahwa setiap daerah diinstruksikan untuk membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). "TPID wajib melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Tim Pengendali Pusat melalui TPID Propinsi secara triwulan atau sewaktu-waktu bila diperlukan," papar Irwan.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Putra Dewangga, SS, M.Si menyebutkan tujuan diselenggarakan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman bagi peserta tentang inflasi agar berfungsinya TPID sebagaimana mestinya, dan terkendalinya inflasi di Padangpanjang.

"Tujuan TPID sendiri secara umum untuk menjaga inflasi daerah yang stabil dan rendah serta menjaga lonjakan kenaikan dan penurunan harga yang dapat merugikan masyarakat. Kita berharap TPID dapat bekerja sesuai fungsinya karena saat ini pertumbuhan ekonomi tinggi, jangan sampai inflasi daerah juga ikut tinggi," pungkas Putra. 

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat yang dalam hal ini diwakili Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat Bimo Efrianto, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Heri Nofiardi, SE, MM, BPS Provinsi Sumbar yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa Ir. Reniwati, dan Sekretaris Daerah Indra Gusnady, SE, M.Si. (del)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update