Notification

×

Iklan

Iklan

Wabup Zuldafri Darma Lakukan Kunjungan Safari Ramadhan Khusus ke Masjid Al Huda

31 Mei 2018 | 16.09 WIB Last Updated 2018-11-17T05:51:48Z


Tanah Datar - Di sepuluh hari terakhir Ramadhan merupakan momen yang baik untuk banyak beramal seperti yang telah dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau lebih semangat beramal di akhir-akhir Ramadhan, bahkan mengurangi aktifitas duniawi untuk bisa mengejar keutamaan akhir Ramadhan di masjid, salah satunya supaya mendapat keutamaan lailatul qadar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan

Hal ini disampaikan Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma saat melakukan kunjungan Safari Ramadhan Khusus ke Masjid Al Huda Ampalu Ketek Nagari Labuah Kecamatan Lima Kaum didampingi Kadis Kesehatan Ermon Revlin, Sekretaris BKPSDM Elvi Sandri, Sekretaris Dinas PU Viveri,  Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Dalius M. Nur, Camat Lima Kaum Afrizal serta bagian Kesra dan Humas, Rabu (30/5).

Wabup Zuldafri menghimbau kepada jamaah untuk terus memeriahkan dan menyemarakkan malam Ramadhan dengan kegiatan keagamaan. “Seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, mari kita semarakan malam ramadhan dengan tadarus, zikir dan kegiatan keagamaan lainnya, sehingga iman serta taqwa kita semakin meningkat,” himbau Wabup.

Di samping himbauan menyemarakkan malam Ramadhan, Wabup Zuldafri kepada masyarakat Labuah yang sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai petani untuk aktif mencari informasi tentang bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah. “Saya harap masyarakat tidak segan dan malu bertanya kepada perangkat nagari, jorong ataupun pihak lainnya tentang bantuan dari Pemerintah Daerah kepada masyarakat beserta syarat untuk bisa memperolehnya, seperti untuk bisa peroleh bantuan para petani harus mempunyai kelompok tani tidak bisa perseorangan,” sampainya.

Ditambahkan, sebagai daerah yang mengandalkan sektor pertanian, harus disikapi dengan meningkatkan semangat kerja dan kebersamaan seluruh masyarakat, tanpa ada kekompakan dan kerjasama yang baik, kemajuan suatu daerah akan berjalan lambat.

Wabup Zuldafri berharap kepada seluruh masyarakat Tanah Datar dan khususnya masyarakat Labuah yang dikunjungi malam itu, untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang telah dilaksanakan sehingga bisa bermanfaat untuk jangka waktu lama. “Telah banyak pembangunan fisik yang dilaksanakan di nagari kita, tentu saja saya berharap dijaga dan dipelihara sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal, karena untuk memperoleh bantuan dari Pemerintah Daerah tidak mudah karena nagari lain tentu juga butuh pembangunan yang sama,” ujarnya.

Di akhir sambutannya Wabup Zuldafri berharap kepada anggota tim khusus yang hadir malam itu untuk bisa mengkaji apabila ada bantuan yang bisa diberikan kepada Nagari Labuah ini. “Masyarakat Labuah yang mayoritas petani tentu butuh bantuan untuk pengembangan pertanian melalui bantuan alat pertanian, penyuluhan dan langkah lainnya yang dibutuhkan, dan sekiranya ada kesempatan dan peluang bantuan yang tidak menyalahi aturan, tidak salahnya dinas terkait untuk memberikan bantuan,” tukas Zuldafri.

Sementara Wali Nagari Labuah Edi Neldi Katik Muncak Kayo memaparkan potensi masyarakat Labuah yang bermata pencaharian bertani yang memang butuh pencerahan dan bimbingan dari penyuluh tentang pengembangan teknik bertani sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan mereka. “Melalui pak Wabup yang hadir malam ini, Saya berharap bisa memberikan bantuan untuk masyarakat petani di nagari Labuah, baik berupa bantuan alat, penyuluhan dan lainnya,” sampainya.

Edi menambahkan, tahun ini ada 5 orang putra putri nagari Labuah yang diterima di perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia dan diharapkan nanti mampu menjadi penerus bagi kampung halamannya. “Ada 5 orang yang diterima di perguruan tinggi negeri dan sebagian mereka berasal dari keluarga kurang mampu, namun, Alhamdulillah bisa dibantu biaya masuk melalui BAZNAS, namun tentu saja bantuan lain dari donatur sangat kita butuhkan juga untuk kelangsungan pendidikan anak-anak kita,” harap Edi Neldi Katik Muncak Kayo. 

Pada kesempatan itu tim safari Ramadhan menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp. 10 juta, bantuan al-quran dan buku-buku agama. (Hp/put)
×
Kaba Nan Baru Update