Notification

×

Iklan

Iklan

Ikatan Keluarga Malalo (Ikmal) Pulang Basamo Akbar ke XII

18 Juni 2018 | 11.50 WIB Last Updated 2018-11-17T06:05:01Z




Tanah Datar -- “Pulang Basamo” merupakan kegiatan yang punya nilai sangat dalam di tengah-tengah munculnya gejala memudarnya nilai kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.

Ritual pulang basamo tanpa disadari, berati telah menanamkan kepada generasi penerus “rasa bakampuang”, etika dan nilai-nilai luhur adat dan budaya Minangkabau.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat pembukaan Ikmal Pulang Basamo Akbar ke XII di Gedung Serba Guna PT. PLN (Persero) Sektor Bukittingi di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, Minggu (17/06).

“Dengan pulang basamo berarti sedang membangun jembatan hati antara warga di perantauan dengan warga di kampung halaman, kalau ini sudah terjalin kuat, mari kita sinergikan kekuatan besar ini dengan program-program pemerintah sehingga akan terjadi percepatan pembangunan di Tanah Datar,” ucap Zuldafri lagi.

Disampaikannya, pemerintah daerah sangat memberi apresiasi peran dan kontribusi perantau terhadap pembangunan Tanah Datar. “Perantau merupakan salah satu pilar pembangunan, yang menopang kemajuan Tanah Datar di segala bidang,”tutur Zuldafri.

Di kesempatan itu Zuldafri memuji program dan upaya Ikmal beserta seluruh anggota yang komit memperkenalkan dan menanamkan adat dan budaya Minangkabau kepada anak kemenakan yang lahir dan besar di rantau.

“Kita sepakat filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah harus menjadi ruh bagi orang Minangkabau serta menerapkan petuah adat di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” sampai Zuldafri lagi.

Acara yang dihadiri Anggota DPRD Herman Sugiarto, Camat Batipuh Selatan Yatriwel, Forkompinca, Walinagari Padang Laweh Malalo, Walinagari Guguak Malalo, KAN Masyarakat Adat Malalo Tigo Jurai, serta Pembina DPP Ikmal Ahmad Efendi menampilkan tari Pasambahan dan tari Mabot asal Bengkulu yang dibawakan generasi muda Ikmal Bengkulu serta tari Fameafo “tari pasambahan suku Nias” yang dibawakan generasi muda Ikmal Gunung Sitoli.



Sebelumnya Ketua DPP Ikmal H. Eri Bachtiar menyampaikan kegiatan pulang basamo akbar menjalin siturahmi dilaksanakan 3 tahun sekali yang diikuti lebih kurang dari 3.000 perantau Ikmal dari seluruh pelosok nusantara dan Malaysia.

“Ikmal yang tergabung dari 2 nagari berbeda, Nagari Guguak Malalo dan Nagari Padang Laweh Malalo berkeinginan Malalo Tigo Jurai menjadi daerah yang maju dan masyarakatnya juga cerdas sehingga Ikmal mempunyai program utama membantu kemajuan pendidikan di kampung halaman,” sebut Eri.  

Dikatakan, salah satu kegiatannya pemberian beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pemberian bantuan kepada anak yatim dan guru TPA se Malalo Tigo Jurai.

Di kesempatan itu H. Eri juga mengajak perantau menjadi motor perubahan dengan mentransfer ilmu serta menularkan semangat kepada sanak saudara di kampung halaman untuk lebih maju.

“Perantau pulang jangan tunjukkan sikap konsumtif dan suka pamer-pameran, ini bukan zamannya lagi, tapi yang harus ditularkan ilmu dan semangat untuk lebih baik di masa yang akan datang,” pungkasnya. 

Selepas acara penyambutan Ikmal, sorenya di lapangan sepakbola Malalo digelar Tablig Akbar dengan penceramah Ustadz Abdul Somad, Lc, MA dan dihadiri ribuan masyarakat yang tumpah ruah antusias mendengar tausiyah dari ustadz Sejuta Viewer. (Hp/put)
×
Kaba Nan Baru Update