Notification

×

Iklan

Iklan

Pengrajin Batik Tanah Liek Sumanik Semakin Menggeliat

26 Juli 2018 | 08.38 WIB Last Updated 2018-11-17T06:27:56Z






Tanah Datar -- Produksi batik di kabupaten Tanah Datar makin menggeliat tidak terkecuali Batik Tanah Liek  yang diproduksi oleh pengrajin di nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung semakin diminati buktinya banyak pelaku usaha yang telah memesan batik tersebut.

Mengeliatnya pengrajin batik selain dari tingginya minat dari pemesan dari berbagai nusantara, semua tidak terlepas dari binaan dinas terkait.

Kabid Naker pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Tanah Datar Khairul katakan kami selalu melakuakn pembinaan dan pelatihan kepada pengrajin dengan mengenalkan motif dan corak yang baru, sesuai dengan diminati oleh pelaku usaha batik. “Hasil produksi dari pelatihan yang  kita gelar ini telah  banyak diminati oleh pelaku usaha untuk dipasarkan,” sebut Khairul yang didampingi PPTK Dalia Sari Purnama, Rabu (25/7) di lokasi pembatikan di Sumanik.

Diungkapkan bahwa 20 pengrajin yang saat ini dilatih batik tanah liek asli Sumanik telah menunjukan kemahiran sehingga hasil karya dan produksi mereka telah mampu menarik minat pelaku usaha.

“Dinas PT. PTSP dan Naker saja telah memesan produksi tersebut untuk dipakai setiap hari Kamis,“ ucapnya.

Selain itu tambah Khairul, pesanan dari berbagai daerah telah mulai diterima seperti dari Solok bahkan tidak jarang wisatawan dari pulau jawa berkunjung ke tempat pelatihan tersebut.

Sementara itu Wirda Hanim salah seorang yang ahli batik tanah liek mengungkapkan, batik Tanah Liek asal Sumanik ini merupakan produk alamiah yang pewarnanya memakai bahan dari tumbuh-tumbuhan.

“Dikarenakan kealamiannya batik tanah Liek Sumanik ini berbeda dengan Batik tanah liek lainnya yang memakai pewarna kimiawi, hal ini tentu mampu menarik minat pelaku usaha dan wisatawan buktinya pengunjung dan pemesan banyak berasal dari daerah lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan kepada para pengrajin batik tanah liek yang digelar oleh Dinas PMPTSP dan Naker ini sangat membantu meningkatkan produksi batik tanah liek asal Sumanik karena dengan melatih 20 orang tenaga pengrajin akan mencetak pengarjin-pengrajin lainnya sehingga yang sudah dikenal di luar Sumbar maupun di Sumbar semakin diminati oleh pelaku usaha nasional dan internasional.

“Setelah mereka benar-benar ahli dalam memproduksi batik Tanah liek ini, Pemerintah bisa memamfaatkan hasil tersebut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan kabupaten Tanah Datar, untuk itu dibutuhkan disini sentuhan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah datar sehingga dengan begitu sifat kealamian dari Batik Tanah Liek Sumanik mampu menembus pasar Nasional maupun Internasional,“ harapnya.

Ia tambahkan, kealamian batik Tanah Liek akan mampu menarik minat pelaku usaha Internasional, namun dari segi pemasaran dan promosi saat ini dirasa sangat kurang, kini tinggal lagi keterlibatan Dekranasda dan instansi terkait dalam memasarkan serta mempromosikan batik tanah liek sumanik ini. (put)
×
Kaba Nan Baru Update