Notification

×

Iklan

Iklan

Ditengah Pro dan Kontra Padangpanjang Canangkan Imunisasi MR

09 Agustus 2018 | 18.02 WIB Last Updated 2018-08-09T11:02:16Z


Padangpanjang – Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Kesehatan canangkan imunisasi campak (measless) dan rubella secara resmi, dilapangan Gelanggang Olah Raga (GOR) Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Kamis (9/8).

Padangpanjang merupakan Kota pertama yang mengkampanyekan Imunisasi MR di Sumatera Barat. Beberapa Kabupaten/Kota lain di Sumatera Barat menunda untuk memberikan imunisasi Measless Rubella (MR) kepada anak usia 9 bulan hingga kurang dai 15 tahun.

Wakil Walikota Padangpanjang dr. H. Mawardi, MKM menyampaikan, bahwa pemerintah telah berkomitmen dalam mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella, termasuk mengatasi kecacatan bawaan akibat rubella pada tahun 2020 mendatang.

“Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihaan, kelainan jantung dan reterdasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. Kita ingin mewujudkan anak indonesia yang sehat dan berkualitas dikemudian hari,” ucap Mawardi.



Terkait adanya kontroversi ditengah-tengah masyarakat tentang pemberian imunisasi MR, Mawardi menyampaikan, bahwa pemberian imunisasi tersebut berpedoman kepada fatwa MUI nomor 4 tahun 2016 tentang imunisasi yang membolehkan vaksin atau imunisasi untuk pencegahan. 

“Pada tahun 2016 lalu, dari 17.133.271 vaksin yang diberikan, hanya ada 17 kasus dimana anak mengalami efek samping berupa jatuh sakit. Itupun semuanya disebabkan oleh adanya penyakit lain yang diderita anak tersebut sebelumnya yang menjadi semakin parah, fakta ini menguatkan kita semua agar kita tidak khawatir memberikan imunisasi MR,” jelas Mawardi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang, Drs. H. Nuryanuwar Apt. MM M.Kes menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan imunisasi MR kesekolah-sekolah pada bulan Agustus ini, dan September di posyandu dan puskesmas.

“Imunisasi ini sangat bagus, tetapi kami juga tidak memaksa, disekolah kita meminta persetujuan orang tua terlebih dahulu untuk memberikan imunisasi MR ini kepada anaknya, karena pemberian imunisasi ini anak tidak boleh sedang sakit, kondisi anak memang benar-benar sehat,” paparnya.

Pada pencanangan Imunisasi MR ini, Pemko Padangpanjang juga mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXV, serta pencanangan Bakti Sosial TNI-KB Kesehatan tingkat Kota Padangpanjang tahun 2018. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update