Notification

×

Iklan

Iklan

Don Hasman : Fotografer Harus Jujur Dan Beretika

20 Agustus 2018 | 23.52 WIB Last Updated 2018-08-20T16:52:57Z
Maestro Etnofotografi , Don Hasman ( Foto: Dok. Disporbudpar Papa )

Padangpanjang -- Don Hasman , seorang fotografer asal Indonesia yang mengabdikan diri dan menekuni secara totalitas dalam dunia etnofotografi. Ia telah berkecimpung dalam dunia fotografi selama 62 tahun.

Etnofotografi menurut beliau adalah mempelajari dan merekam setiap aspek dari kehidupan manusia, termasuk kebiasaan, seni, budaya dan mode. Semua aktivitas ini direkam dan diabadikan untuk kajian ekstensif, serta analisis untuk sekelompok orang tertentu.

Karyanya telah menjadi tujuh buku yaitu: Orang Baduy Dari Inti Jagad, Banknotes & Coins, Bunga Bangsa, Arung Samudera, Buku Geografi & Demografi Pemda, Trail of Civilization, dan yang terakhir Urang Kanekes, The Baduy People; The Indonesian Heritage Society.


Tak hanya menghasilkan buku, prestasi Don Hasman telah diakui tidak hanya di Indonesia tapi di kancah Internasional. Trofi ADINEGORO di bidang foto jurnalistik diraih pada tahun 1988.

Selain itu ia dinobatkan sebagai 100 Famous Photographers In The World pada tahun 2000 oleh negara Perancis, meraih Anugerah Fotografi Indonesia kategori Dokumentasi/Jurnalistik pada tahun 2013, dan telah mendapatkan berbagai trogi dan penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia sejak tahun 1980. (dikutip dari berbagai sumber)

Ini adalah kunjungan yang kedua Om Don Hasman je Padang Panjang, kehadiran beliau di Padang panjang tak disia siakan oleh Dinas Pariwisata untuk berbagi dengan para pecinta dan photografi. Mevi Rosdian adalah yang paling berjasa membujuk Om Don Hasman untuk mau berbagi dengan anak muda Kota Padang Panjang, Senin (20/08).

Kadis Pariwisata melalui Sekretaris Dinas Dalius Rajab yang didampingi oleh Kabid Pariwisata Medi Rosdian mengucapkan terimakasih dan memberi apresiasi atas ketersediaan Sang maestro untuk berbagi dan kehadiran para pelaku photografi dalam memanfaatkan moment spesial ini.

Satu hal yang paling berkesan dari penyampaian seorang Don Hasman kepada para peserta dalam workshop fotografi tersebut. Ia menegaskan bahwa menjadi fotografer harus mengutamakan kejujuran dan menjaga etika dalam berkarya. (Ril/bd)


×
Kaba Nan Baru Update