Notification

×

Iklan

Iklan

BUMNag Pekandangan Emas Beli Sampah Masyarakat

06 September 2018 | 20.53 WIB Last Updated 2018-09-06T13:53:13Z


Padang Pariaman - BUMNag Guguak yang berada diKecamatan 2 x 11 kayu tanam, Kabupaten Padang Pariaman adakan Sosialisasi Bank Sampah di Kantor Wali Nagari Guguak pada Rabu (5/9) pagi.

Hadir sebagai narasumber, Syaiful Rahman, Tuanku Mudo Maharajo, S.Pd, Direktur BUMNag Pekandangan Emas yang sukses melalui salah satu unit usaha BUMNagnya, yakni unit usaha Bank Sampah.

"Saat ini di BUMNag Pekandangan Emas kita sudah punya 200 nasabah Bank Sampah. Sampah yang dikumpulkan berupa sampah anorganik hasil rumah tangga, mulai dari sampah plastik, kertas dan lainnya," kata Syaiful Rahman via telpon selulernya kepada wartawan, Kamis (6/9).

Syaiful Rahman mengungkapkan, metode pengelolaan yang dipakai oleh BUMNagnya cukup unik. Pasalnya, jika dikota kota besar sampah ini diupahkan buat dibuang, di BUMnag Pekandangan Emas justru membeli sampah tersebut kepada masyarakat.

Materi yang diberikan Syaiful kepada peserta yang terdiri dari unsur Dinas Lingkungan Hidup, Camat 2X11 Kayu Tanam, Wali Nagari Guguak, Babin Kamtibmas dan masyarakat Nagari Guguak menjelaskan dari tahap pendirian Bank Sampah sampai pada pengelolaannya.

Keunikan lainnya dari Bank Sampah ini, masyarakat yang tercatat sebagai nasabah dapat mengumpulkan sampahnya dititik pengumpulan atau dapat dijemput kerumah. Sesampainya dititik Kumpul, sampah ini akan disortir dan dikelompokkan sesuai dengan kegunaan.

"Untuk sampah plastik seperti bekas tempat minuman, akan dibersihkan dan dijual kepabrik daur ulang serta sampah kertas akan dijual kepabrik sarang telur," sambung Syaiful.

Dalam penjelasan lanjutannya, Syaiful mengaku siap untuk membantu BUMNag Guguak dalam pengembangan usaha Bank Sampahnya. Jika masih terkendala dalam operasionalnya, Syaiful juga mengaku siap membeli sampah yg d kumpulkan oleh manajemen Bank sampah Nagari Guguak.

Syaiful berharap kepada semua peserta yang hadir, sebisanya mensinergikan kekuatan dan bahu membahu dalam membangun BUMNag serta Unit-unit Usaha di nagarinya, sehingga dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat.

"Terkait sistem pengelolaan dan pembiayaan diharapkan Nagari bisa memfasilitasi untuk dikaitkan atau di masukan ke dalam salah satu unit usaha BUMNag nagari guguak," tutup Syaiful. (dyko)
×
Kaba Nan Baru Update