Pasaman - Pemerintah Kabupaten Pasaman akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan kirab budaya Pemuda Indonesia di daerah itu. Berbagai kegiatan itu mulai digelar pada 13-17 September 2018 di Lubuksikaping.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, berbagai kegiatan itu akan diawali dengan pembukaan kirab Pemuda Indonesia tingkat nasional, Jumat (14/9) pukul 08.00 Wib, serta tarian kolosal.
Pelaksanaan kirab ini diikuti sekitar 900 an peserta, terdiri dari masing-masing OPD, pelajar SD, SMP dan SMA sederajat, mahasiswa dan organisasi kepemudaan lainnya.
Siangnya, dilanjutkan dengan kejuaraan Taekwondo se Sumatera, bertempat di GOR Tuanku Rao, pelaksanaan perkemahan Pramuka dan apel akbar Kwaran se Kabupaten Pasaman, di Gelora Tuanku Imam Bonjol. Dilanjutkan Minggu (16/9), pelaksanaan gerak jalan santai berhadiah.
Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Pasaman, Delsi Syafei mengatakan, peserta upacara kirab pemuda diikuti sebanyak 30 OPD, 5 SMA, 4 SMP, 8 SD, Kwarcab Pramuka, PPI, KNPI, OKP, mahasiswa STIH Yappas dan STAI YDI Lubuksikaping.
"Jika ditotal peserta kirab ini akan diikuti 965 an. Terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi pemuda dan organisasi perangkat daerah (OPD)," kata Delsi, Kamis (13/9).
Ia menyebutkan, bahwa Kabupaten Pasaman di tunjuk langsung untuk menjadi titik singgah Kirab Pemuda Indonesia tahun 2018 oleh Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora). Kirab ini, merupakan program dari pemerintah pusat.
"Kamis (13/9) malam, jajaran Pemkab Pasaman akan menjemput kirab pemuda Indonesia di perbatasan Sumatera Utara-Pasaman, Sumbar, tepat di Muara Cubadak, Kecamatan Rao. Selanjutnya, Senin (17/9) kirab pemuda Indonesia ini akan diantar ke perbatasan Sumbar-Riau," katanya.
Setidaknya, kata Delsi, ada tiga hal penting dari penyelenggaraan Kirab Pemuda 2018 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Yang pertama, ada peningkatan potensi pemuda. Yang kedua dan ketiga adalah kreativitas pemuda dan kewirausahaan pemuda.
"Dari informasi yang kita himpun, kirab pemuda Indonesia ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan kepemudaan, melalui perjalanan pemuda dengan melintasi antar pulau di Indonesia," pungkasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, terdiri atas bentuk pawai, atraksi budaya kreatif, gala pemuda dan berbagai kegiatan lainnya yang sama dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan itu sendiri akan dihadiri oleh para pemuda dari berbagai wilayah di Indonesia. Para pemuda ini akan datang dan berkumpul di Kabupaten Pasaman selama beberapa hari.
"Karena kita ditunjuk sebagai daerah titik singgah, otomatis kita tuan rumah. Nanti akan banyak acara. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman," kata mantan Camat Bonjol ini. (gani)
