Padangpanjang – Festival Serambi Mekkah (FSM) ke XII yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Pariwisata, selama 3 hari (11-13 Agustus) di Lapangan Khatib Sulaiman, Bancahlaweh memberikan kesan tersendiri dihati masyarakat Kota Serambi Mekkah itu.
Dikarenakan, FSM kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang mana tahun ini digelar secara besar-besaran dengan puluhan stand PaPa (Padangpanjang) Big Sale, serta sejumlah tenda stand pihak lainnya seperti Telkomsel dan dealer otomotif. Puluhan stand yang disediakan khusus untuk masyarakat UKM di Padangpanjang.
Kepala Dinas Pariwisata Padangpanjang, Hendri Fauzan, AP. M.Si menyampaikan, FSM kali ini juga menargetkan Kota Padangpanjang menjadi Kota Festival. FSM akan terus berkembang dan makin diminati sehingga nantinya bisa serupa Pekan Raya Jakarta (PRJ).
“Perayaan FSM kali ini adalah salah satu wujud upaya kita dalam mewujudkan Padangpanjang sebagai kota festival, sehingga akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Padangpanjang nantinya, dengan meningkatnya jual beli,” sebut Fauzan, Jumat (14/9).
Fauzan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang hadir dan berpartisipasi dalam mensukseskan FSM ke XII ini. “Alhamdullillah kegiatan yang kita laksanakan selama 3 hari berjalan dengan baik dan lancar, kami dari Dinas Pariwisata mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan masyarakat yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara kita ini,” ucap Fauzan.
Pembukaan FSM diawali dengan penampilan tari massal oleh 120 pelajar SMP di Kota Padangpanjang, dilanjutkan kegiatan Tabligh Akbar dengan mendengarkan tausiyah dari Ustad Syamsul Arifin Nababan. Dan malam harinya, diisi dengan penampilan dari Idol Junior Asal Padangpanjang tahun 2013 Gilang Wannarta, serta artis minang Kintani.
Tak kalah hebohnya, dimalam Kedua FSM, bukti cinta Padangpanjang untuk Lombok, juga diadakan Konser amal penggalangan dana bersama artis Ibukota Melly Goeslaw, yang pada malam itu berhasil mengumpul Rp. 158 juta donasi.
“Kita dari Dinas Pariwisata sangat haru dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada Organisasi kemanusiaan, OSIS dan masyarakat Kota Padangpanjang yang sudah ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut,“ tambah Drs. Dalius selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang.
Dalam konser amal itu, Melly Goeslaw menyanyikan lima lagu andalannya, mulai dari lagu berjudul Ada apa dengan cinta, Cinta sejati, Bunda hingga soundtrack film ayat-ayat cinta dan satu lagu barunya untuk Lombok.
Sementara itu, dimalam terakhir yakni malam puncak FSM, juga dilangsungkan Grand Final Pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Padangpanjang tahun 2018, yang sekaligus diselingi dengan penampilan Artis Minang Ajo Buset.
Pada malam penganugerahan itu, juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan hal tersebut baru pertama kali ada di Kota Padangpanjang dan di Sumatera Barat (Sumbar) ini, yakni finalis uda uni dari remaja yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
Finalis penyandang disabilitas tersebut yakni Indah Triwahyuni, siswi SMA N 3 Padangpanjang penyandang Tuna Rungu, yang pada malam grand final tersebut dinobatkan sebagai Uni Spesial Acievment Duta Wisata Kota Padangpanjang yang langsung mendapatkan apresiasi dari Wakil Walikota Padangpanjang, dr. H. Mawardi, MKM yang hadir pada malam itu.
“Ini patut dijadikan contoh, kekurangan tidak menghalangi untuk terus melangkah kedepan, kita sangat mengapresiasi semangatnya Indah, anak remaja pada umumnya belum tentu bisa seperti ini, namun ia yang berkebutuhan khusus berani tampil dengan kekurangannya. Kita berharap remaja pada umumnya dapat termotivasi dengan semangat Indah,” tutur Mawardi.
Sementara itu, Murni salah seorang warga Koto Padangpanjang yang berjualan di Arena FSM berharap agar kegiatan FSM ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, dengan waktu yang lebih panjang.
“Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini, namun kami berharap kepada Pemerintah Kota ataupun Dinas terkait, agar membuat kegiatan ini ditahun-tahun berikutnya dengan waktu yang lebih panjang lagi, jangan hanya 3 hari, paling tidak seminggu ataupun lebih,” harapnya. (***)