Padang Panjang -- Menyambut tahun baru Islam 1440 H , SMPIT Al Hijrah mengadakan beberapa perlombaan yang bertemakan pembentukan dan peningkatan karakter yang beradab.
Adapun perlombaan yang diadakan oleh pihak sekolah meliputi lomba hafalan Al-Qur'an juz 30, lomba hafalan Al- Qur'an Surat Sajadah, lomba kaligrafi, lomba hafalan hadits arbain, lomba cerdas cermat dan MSQ (Musyabaqah Syahril Quran). Perlombaan ini berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 11 - 12 September 2018.
Dalam kemeriahan perlombaan, SMPIT Al Hijrah tetap mengutamakan pendidikan karakter usia dini. Hal ini ditujukan sebagai sarana pembentukan mental siswa yang kelak akan menjadi pemimpin yang jujur, arif, sekaligus dapat dipercaya.
Hidup dengan adab-adab Rasulullah, berarti kita telah berada dalam syari’at Islam. Adab dan etika adalah hiasan hidup setiap mukmin, dimanapun dan kapanpun. Muslim dan mukmin ideal adalah mereka yang selalu menjaga dan memelihara adab Islam.
Salah satu ajaran Rasulullah saw ialah tentang akhlaq atau adab sebagaimana bunyi sabdanya: “ Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlaq (adab)”. Adab merupakan ajaran besar yang dengannya beliau meraih kesuksesan menyebarkan agama Islam dan membangun masyarakat madani.
Bercermin kepada keluhuran adab-adab Islam yang mengharuskan kita untuk mengikis habis adab dan etika yang tidak Islami. Hal seperti inilah yang selalu ditanamkan oleh para guru SMP IT Al HIjrah Padang Panjang untuk membangun generasi yang membanggakan.
Para guru selalu mengingatkan kepada para santri bahwa keberhasilan seseorang bukan hanya datang dari pengetahuannya saja, namun juga karena memiliki akhlak yang mulia.
Tidak lepas dari tujuan mengadakan perlombaan ini yang utama untuk membentuk karakter yang lebih baik serta mengembangkan sayap-sayap literasi disekolah ini, hal ini terlihat dari pemilihan hadiah yang diberikan untuk para pemenang.
Ketua panitia Ustadz Edriagus Saputra, S.Th I dalam sambutannya mengatakan bahwa hadiah yang disediakan panitia tidaklah mewah.
" Yang penting berkah bagi para pemenang dan bisa memberikan manfaat bagi para siswa, " ungkap Ustadz Edriagus.
Panitia pelaksana menyiapkan buku-buku bacaan baik novel, cerita rakyat maupun keagaamaan. Tujuannya jelas melestarikan budaya baca yang hampir kehilangan” ruh”.
(Maharani Putri)
