Notification

×

Iklan

Iklan

Destinasi Pasar Digital Kubu Gadang, Pukau Pengunjung

28 Oktober 2018 | 21.11 WIB Last Updated 2018-10-28T14:11:44Z


Padangpanjang – Baru dilaunching, Destinasi pasar digital Desa Wisata Kubu Gadang pukau para pengunjung. Dimana, dipasar tersebut pengunjung dibawa merasakan sensasi berbelanja seakan berada di zaman dahulu.

Dan disana para pedagang juga tampak menggunakan baju tempo dulu. Tak hanya itu, pengunjung yang berbelanjapun harus menggunakan uang koin lama. Dimana, sebelum melakukan transaksi belanja, para pengunjung harus terlebih dahulu menukarkan uangnya dengan koin ketempat penukaran uang yang telah disediakan.

 “Ini Unik dan menarik sekali, disini kita bisa merasakan lagi zaman dahulu, namun dengan nuansa kekinian, mudahan-mudahan masyarakat disini dapat mempertahankan, sehingga pasar digital Kubu Gadang ini menjadi daya tarik tersendiri dari pengunjung,” sebut Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA saat melaunching pasar digital ini, Minggu (28/10).

Fadly juga menyampaikan bahwa pihaknya tahun depan akan melakukan kajian, dan berharap kawasan wisata Kubu Gadang bisa berkembang, dan dampaknya dapat terasa langsung kepada masyarakat sekitar. 



Launching pasar digital ini turut dihadiri Menteri Pariwisata diwakili Deputi Kementerian Pariwisata Bidang Pengembangan dan Pemasaran Eti Sulistijowati, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Dr. Novi Hendri, SE. M.Si, dan OPD dilingkup Pemko Padangpanjang.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Fadly dan rombongan juga diminta membuat Teh Talua sendiri, dan mencicipi teh talua buatan sendiri. Disana Fadly mengakui bahwa proses pembuatan teh talua tidak segampang yang dibayangkan. 

Selain membuat sendiri teh talua, disana Fadly dan rombongan juga disuguhkan latihan menembak dan melihat atraksi Silek Lanyah, yang turut memukau dan membuat pengunjung bersorak sorai.



Inisiator Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang Yuliza Zen menyampaikan, bahwa pasar digital ini akan dibuka setiap hari minggu. Dengan menghadirkan berbagai makanan tradisional hingga modern.

“Selain menghadirkan makanan tradisional hingga modern, disana kita juga telah menyediakan spot-spot foto yang menarik dan kekinian. Mudah-mudahan dengan adanya pasar digital ini, wisatawan ke Kota Padangpanjang semakin ramai,” pungkas Yuliza. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update