Padangpanjang – Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang bersama Kementerian Agama (Kemenag) selenggarakan Tabligh Akbar untuk memperingati Hari Santri Nasional ke-4 di Islamic Center, Jumat (19/10) yang dikuti ratusan santri dari Pesantren se – Kota Padangpanjang.
Wakil Walikota Padangpanjang, Drs. Asrul, menyampaikan, bahwa pemerintah akan selalu memberikan dukungan dan perhatian terhadap keberadaan pondok pesantren yang ada di Kota Padangpanjang.
“Kami berharap pondok pesantren di Kota Padangpanjang selalu meningkatkan mutu dan kulitas pendidikan, sehingga kedepannya pondok pesantren selalu melahirkan tokoh dan ulama nasional,” sebut Asrul.
Asrul menambahan, agar selalu menjadi primadona, pondok pesantren di Kota Padangpanjang diharapkan terus berinovasi dan memiliki terobosan baru, baik dalam bentuk peningkatan sarana dan prasarana, maupun dalam hal peningkatan kualitas tata kelola bidang pendidikan.
“Yang paling pokok adalah ciri khas sebuah pondok pesantren itu harus tetap ada dan melekat, sehingga pondok pesantren selalu menjadi primadona bagi orangtua yang ingin mendidik anaknya,” jelas Asrul.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kemanag Kota Padangpanjang, Drs. H. Gusman Piliang mengatakan, bahwa dimomentum ini, pihaknya ingin menjadikan santri se Kota Padangpanjang berpikir positif.
Dan terkait banyaknya tersebar rumor, bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pencipta generasi yang radikal dan terorisme serta kekejaman lainnya, Gusman Piliang menyatakan hal tersebut tidaklah benar.
"Diperingatan hari santri ini, mari kita buktikan penyataan miring oknum-oknum tersebut tentang pondok pesantren sebagai lembaga pencipta teroris. Kita buktikan kalau hal itu tidaklah benar. Dengan itu saya harap, santri dapat menjadikan momentum ini untuk berpikiran positif dan menjawab semua pertanyaan itu,” tegas Gusman.
Lebih lanjut Gusman Piliang menyampaikan, bahwa Hari Santri Nasional Ke – 4 ini jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018 mendatang. Namun, sebelum tanggal tersebut diadakan terlebih dahulu Tabligh Akbar dengan mendatangkan Buya Maigus Nasir sebagai pemberi tausyiah agama.(Del)
.jpeg)
