 |
| Foto Ilustrasi ( foto : istimewa ) |
Padang ---Capaian Imunisasi Measles dan Rubella (MR) di Sumatra Barat masih sangat rendah. Bahkan nomor dua terendah dari 28 provinsi yang melaksanakan Imunisasi MR.
Tercatat, Sumbar hanya berada diatas Aceh dengan 39,26 persen. Sementara Provinsi Aceh cakupan Imunisasi MR nya baru 9,39 persen atau terendah nasional. Capaian tersebut juga harus lebih dari capaian nasional (69,20 persen).
"Itu data per provinsi sampai 12 November 2018 hingga pukul 18. 00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday, Kamis, 15 November 2018 di Padang.
Sedangkan untuk data per daerah Mentawai masih mendominasi dengan angka 89,99 persen, dan Kota Bukittinggi paling rendah 13,73 persen kemudian diatas Bukittinggi ada Kabupaten Agam yang baru 19,87 persen, serta Kota Pariaman 23,28 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Pasaman 24,33 persen, Tanah Datar 27, 36 persen, Padang Pariaman 28,25 persen, Payakumbuh 28,49 persen, Pasaman Barat 29,86 persen, Limapuluh Kota 32,51 persen, Padang Panjang 33,22 persen.
Lalu Kota Solok 36,22 persen, Solok Selatan 38,40 persen, Dharmasraya 45,66 persen, Kota Padang 48,79 persen, Pesisir Selatan 54,85 persen, Kabupaten Solok 56,82 persen, Sawahlunto 61,88 persen dan Sijunjung 76,11 persen (dibawah Mentawai).
Untuk diketahui Sumbar memasang target 1,5 juta orang anak mulai usia 9 bulan sampai 15 tahun tervaksini.
Upaya untuk meningkatkan capaian Imunisasi MR terus dilakukan daerah, salah satunya Kota Padang dengan mengeluarkan Kartu Imunisasi sebagai bukti telah mengikuti proses Imunisasi MR bukti anak telah di vaksin.
Sumber : klikpositif
.jpg)
