Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Padangpanjang Bakal Jadi Tuan Rumah ICGE ke - VII

28 Mei 2019 | 20.42 WIB Last Updated 2019-05-28T13:42:40Z


Padangpanjang - Diselenggarakan pada tanggal 1 dan 2 Juli 2019 mendatang, Kota Padangpanjang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Internasional Conference On Global  Education (ICGE).

Kurang lebih 700 peserta dari empat Negara yakni, Indonesia,  Malaysia, Singapura dan Taiwan bakal hadir di Kota berhawa sejuk itu. Gedung Hoerijah Adam ISI Padangpanjang akan menjadi  saksi sejarah konferensi tersebut.

ICGE merupakan pertemuan para pendidik, seperti para dosen dan guru tingkat SLTP/ SLTA. Mereka akan mengikuti seminar yang akan melahirkan rumusan dan resolusi terkait dunia pendidikan. Resolusi itu nantinya bernama 'Resolusi Padangpanjang'.

Adapun tema dari ICGE  ke -VII kali ini adalah Humanising Technology For IR 4.0 dengan Keynote Speaker berasal dari lima negara, antara lain, Prof. Dr. Herry,MBA dari Indonesia, Prof Dato' Dr. Norazah Nordin dari Malaysia, Tomi Kouppinen, Ph.D dari Finlandia, dan narasumber lainnya seperti dari Singapura dan Taiwan.

Ditunjuknya Kota Padangpanjang sebagai tuan rumah Event Internasional itu, merupakan hasil dari lobi Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano dengan Pihak Universitas Eka Sakti (UNES) sebagai pihak penyelenggara.

Secara meyakinkan, Walikota Padangpanjang meminta pihak UNES menyelenggarakan Event itu di Kota Padangpanjang. Kota Padangpanjang yang kondusif, berhawa sejuk dan dijuluki sebagai Kota Pendidikan adalah beberapa alasan pihak UNES menyetujuinya.

Wako Fadly berharap lewat event itu Kota Padangpanjang lebih di kenal di mancanegara.Selain itu, moment Internasional itu akan berdampak pada geliat perekonomian masyarakat Kota Padangpanjang.

Dari situ juga akhirnya sejumlah pihak turut terlibat seperti, Institute Seni Indonesia Padangpanjang, Universitas Baiturahmah, Persatuan Kedoktoran Teknikal Malaysia dan pihak lainnya.

Plt. Asisten I Maiharman dijumpai di ruang kerjanya, Selasa, (28/5) mengatakan, Event tersebut merupakan ajang adu pemikiran ilmiah lewat makalah dari para peserta yang terdiri dari dosen dan guru SLTP maupun SLTA.

"Nanti ada tim penilai, para peserta nanti dibagi menjadi 11 kelas paralel ada 11 tema, masing masing kelas ada tim pengawas sekaliber Professor, Doktor dan S2. Pengawas akan melihat dan menilai makalah yang layak nantinya dimasukkan ke dalam Jurnal Internasional yang berpusat di Amerika Serikat," ungkap Maiharman.

Plt. Asisten I Maiharman sehari sebelumnya mewakili Walikota Fadly Amran saat rapat lanjutan persiapan ICGE di ruang VIP Balaikota. Rapat dihadiri  Rektor UNES Dr. Otong Rosadi, SH M. Hum beserta jajaran, Pihak Universitas Baiturrahmah, Rektorat ISI dan sejumlah pejabat terkait Pemko Padangpanjang.

Dikatakan Maiharman, terjadi lonjakan peserta dari Negara Malaysia yang semula 50 orang kini menjadi 200, setelah mereka tahu  Kota Padangpanjang sebagi Tuan Rumahnya.

"Pihak penyelenggara UNES mengajak pihak dari Malaysia mensurvei langsung. Mereka melihat Lokasi Mifan sebagai salah satu tempat menginap dan mereka setuju, Disitulah jumlah peserta meningkat dari 50 menjadi 200 peserta yang dipastikan hadir, sementara dari peserta dari  Indonesia saat ini dipastikan baru 150 orang," ungkap Maiharman.

Hal yang menarik dari Seminar ICGE ke VII kali ini adalah lokasi. Lokasi sebelumnya para peserta berkutat disekitar hotel yang menyatu dengan tempat seminar namun kali ini terpisah. Para peserta bisa menikmati Keindahan Kota Padangpanjang. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update