Padangpanjang - Tim Rehab Rekon BPBD Kota Padangpanjang meninjau musibah tanah longsor yang mengancam salah satu rumah warga di RT 13, Kelurahan Guguak Malintang, Kecamatan Padangpanjang Timur, Rabu (19/6).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Agung Satria ST, MT menjelaskan bahwa dinding tebing yang terban tersebut, perlu dilakukan penanganan cepat. Karena dikhawatirkan, jika terjadi hujan lebat susulan, longsoran tanah bisa lebih luas lagi, dan bukan tidak mungkin, bangunan rumah diatasnya ikut tergerus dan terban ke dasar jurang.
"Tadi sudah kita lihat sendiri, pemilik rumah telah melakukan penanganan cepat, dengan membangun tembok pasangan batu, berikut dengan lubang pori-pori rembesan air. Secara teknis hal itu sudah betul, terutama untuk mengurangi beban tembok penahan tersebut," terang Agung.
Kasubid Rekonstruksi, Taufik, SH, MH, menambahkan, bahwa musibah tanah lonsor yang menimpa rumah keluarga Datuak Bunsu, Ketua RT setempat, terjadi akibat curah hujan yang tinggi di Kota Padangpanjang, sejak beberapa hari terakhir.
"Laporan resmi musibah ini, kami terima dari surat tembusan Lurah Gumala yang dialamatkan ke Walikota Padangpanjang, kemaren, dan hari ini langsung kita tindak lanjuti, dengan peninjauan ke lokasi," sebut Taufik.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, bahwa hasil pengecekan lapangan tersebut, akan dilaporkan secara resmi ke walikota. Namun untuk tindaklanjut, khususnya dalam membantu kerugian materil atas musibah itu, biasanya akan dilaksanakan Dinas PUPR, atas instruksi walikota Padangpanjang, jelas Taufik. (Del)