Notification

×

Iklan

Iklan

Melaju Ke Tingkat Nasional, Siswa SMP N 5 Kembali Harumkan Nama Padangpanjang

25 Juni 2019 | 21.40 WIB Last Updated 2019-06-25T14:40:06Z

Padangpanjang - Sandi Rahmat Alzari, siswa SMP N 5 Padangpanjang, berhasil melaju ke ajang bergengsi tingkat Nasional di Bidang Olimpiade Siswa Nasional (OSN) khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Hal ini merupakan yang kedua kalinya Siswa SMP Negeri 5 Padangpanjang kembali mengharumkan nama sekolah dan daerah Padangpanjang. Dimana, sebelumnya prestasi ini telah diraih oleh Ivan Kurniawan akan tetapi belum berhasil di posisi yang terbaik.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Padangpanjang Dr. Desmon, M.Pd membenarkan bahwa anak didik SMPN 5 atas nama Sandi Rahmat Alzari berhasil menuju ajang OSN dengan mata pelajaran IPS.

“Saat ini dia sudah berada di Padang untuk melakukan TC (Training Centre) yang didamping oleh Fahmi dari Dinas Pendidikan dan Olah Raga Padangpanjang dan guru pendamping Lenny Ekawati,S.Pd,” jelas Desmon, Selasa (25/6).

Kedua pendamping tersebut akan mempersiapkan Sandi Rahmat menuju tingkat Nasional, dan keberangkatannnya dilepas oleh Kepala SMPN 5 Padangpanjang Ermita, S.Pd dengan wajah penuh harap.

Ermita menyebutkan Sandi merupakan anak pertama dari pasangan Yusrizal dan Sri Wahyuni yang lahir di Kota Bukittingi tepat pada tanggal 02 Mei 2005 dan sekarang menetap di daerah Bintungan Panyalaian X Koto dengan kedua orang tuanya.

“Masalah pendidikan dalam keluarganya adalah soal nomor satu. Disiplin dan agama adalah kunci utama yang diterapkan di dalam keluarganya dan telah ditanamkan oleh ayahnya sejak dari kecil dalam mendidik anaknya,” jelasnya.

Ermita mengatakan, siswa yang berwajah tampan dan agak pendiam ini sebenarnya sudah dua kali berturut-turut memenangkan lomba OSN ini sampai tingkat kota yakni pada atahun 2018 dan 2019.

“Alhamdulillah, tahun ini berhasil memenangkan sampai tingkat provinsi dan tahun ini lolos melalui tahap nilai passing grade. Berarti Sandi melalui proses batas nilai minimal yang dicapainya,” ucapnya.

Lebih lanjut Ermita menceritakan, bahwa ketekunan Sandi dalam belajar yakni sering bertanya pada guru terhadap materi yang belum dia mengerti. Bayangkan ketika siswa kelas IX melaksanakan USBN dia masih tekun belajar mempersiapkan diri menyambut lomba OSN ini yang dibina oleh KKG IPS SMPN 5 Padangpanjang.

“Tak ada keberhasilan yang diperoleh kalau sesuatu tidak dipersiapkan dengan matang dan maksimal. Jangan melakukan pertarungan kalau senjata tidak tajam,” ujar Ermita menirukan. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update