![]() |
Kadis Pariwisata dan Parpora Abdul Hakim |
BATUSANGKAR - Pelaksanaan iven balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) edisi tahun 2019 mendapat tanggapan beberapa kalangan masyarakat.
Hal yang menjadi polemik, dari informasi yang beredar tidak adanya etape yang akan melewati Danau Singakarak pada iven yang sudah masuk kalender balap sepeda internasional ini.
Menanggapi hal itu Kadis Pariwisata dan Parpora Abdul Hakim saat ditemui di sela-sela kunjungan menyambut kunjungan Alumni Lemhanas KRA XXVI/1993 di Puncak Mortir Nagari Pariangan, Rabu (11/09/2019), mengatakan terkait rute TdS belum ada keputusan resmi dari panitia apakah melewati atau tidak.
"Dari hasil rapat koordinasi kabupaten/kota se Sumbar di Hotel Emersia Batusangkar kemaren, belum ada keputusan resmi dari panitia apakah melewati Danau Singkarak atau tidak, karena baru survey ke dua untuk penetapan resmi,” sampai Abdul Hakim.
Dijelaskan Hakim sesuai arahan bupati Tanah Datar bahwa TdS pada prinsipnya harus melewati Danau Singkarak sudah disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut.
“Sesuai arahan pimpinan, TdS harus melewati Danau Singkarak. Maka kita usulkan pada etape 1 jika tidak memungkinkan pada etape 6,” sampai Hakim.
Etape 1 jelas Hakim dengan Grand Start di Pantai Gondoriah dan Finish di Istano Basa Pagaruyung ditambah rutenya melewati Danau Singkarak, jika sebelumnya pembalap langsung masuk ke arah Kubu Kerambil Batipuh maka ditambah ke arah Ombilin.
Sementara pada etape 6, semula start di Dermaga Singkarak menuju Solok Selatan dipindahkan ke Arosuka dan jika ditambahkan mengelilingi Danau Singkarak akan melebihi standar jarak.
Abdul Hakim tambahkan panitia akan turun ke lapangan melakukan survey ketiga. “Untuk kepastian rute ini, tim turun kembali melakukan survey, yang jelas semua telah sepakat (dibicarakan lagi),” pungkasnya. (ril/put)