Notification

×

Iklan

Iklan

Sumbar Galang Dana Untuk Pulangkan Perantau Minang dari Wamena, Transfer Ke Rekening Berikut

28 September 2019 | 20.43 WIB Last Updated 2019-09-28T13:43:24Z
Warga Wamena yang melakukan eksodus keluar dari Kota Wamena Papua (foto: Dok.ACT )

Padang, Pasbana - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan penggalangan dana untuk membantu pemulangan sekitar 900 warga yang berada di Wamena, Papua menelan biaya sekitar Rp4,5 miliar. 

"Bagi warga yang ingin berpartisipasi silahkan kirimkan bantuan ke rekening Bank Nagari 2101.0210.07340-3 atas nama Sumbar Peduli Sesama yang dbuat oleh Pemprov," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Sabtu.

Menurut dia hingga saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penggalangan dana untuk membantu pemulangan warga Sumbar dimulai dari ASN Pemprov Sumbar. 

"Saya harapkan ASN kabupaten dan kota, masyarakat di kampung dan rantau ikut berpartisipasi," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua, Zulhendri Sikumbangterdapat sekitar 327 kepala keluarga perantau di Wamena yang ingin pulang.

Kepedulian semua pihak sangat diharapkan karena biaya pemulangan dari perantau itu cukup besar, ujarnya.

Dengan estimasi tiga orang per keluarga, ada 900 orang lebih yang harus dibantu kepulangannya. Harga tiket pesawat dari Papua-Padang diperkirakan Rp 5 juta per orang. Jadi setidaknya butuh Rp 4,5 miliar anggaran untuk membantu pemulangan perantau itu. 

Nasib perantau Minang di Wamena saat ini, katanya, masih simpang siur. Informasi terakhir sebagian besar termasuk wanita dan anak-anak masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Untuk memastikan kondisinya Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama sejumlah perwakilan OPD langsung diutus ke Papua untuk memastikan hal itu. Rombongan itu juga membawa sedikit bantuan yang sempat terkumpul sebelum keberangkatan. 

"Dari hasil pertemuan nanti diharapkan akan didapat informasi pasti kondisi dan berapa orang warga Sumbar di sana yang ingin pulang namun tidak punya biaya lagi," katanya.

Sebelumnya kerusuhan di Wamena mengakibatkan 28 orang tewas. Sepuluh diantaranya perantau Minang yang berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 

Delapan dari sepuluh jenazah itu sudah dipulangkan dan dikuburkan di kampung halaman. Namun, kondisi perantau di Wamena masih simpang siur. Banyak informasi tidak jelas menyebar melalui pesan WA dan media sosial.( Ril/*)


×
Kaba Nan Baru Update