Bukitinggi, Pasbana -- Melihat berbagai inovasi di Rumah DataKU Kampung KB Koto Katik, Kota Bukittinggi bertekad menjadikannya sebagai contoh dan rujukan. Sehingga ke depan, 6 Kampung KB yang ada di kota wisata itu, bisa maju seperti Koto Katik.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas P3A PPKB Kota Bukittinggi, Emil Anwar saat memimpin rombongan studi tiru Bukittinggi yang terdiri dari OPD, PKB/PLKB, lurah dan Pokja Kampung KB Rafflesia Sejahtera, Kelurahan Pakan Labuah, Kecamatan Air Birugo Tigo Baleh ke Koto Katik, Senin (14/10).
"Kami akan sampaikan kepada pimpinan, untuk menjadikan Kampung KB Percontohan Kota Padang Panjang ini sebagai rujukan. Karena banyak hal yang bisa diterapkan di Kota Bukittinggi," ujarnya di hadapan tuan rumah Kampung KB Koto Katik.
Disebutkan Emil, dirinya akan membawa pengelola Kampung KB lainnya dari Bukittinggi untuk belajar ke Koto Katik.
"Bila hari ini kami membawa Pokja Kampung KB Rafflesia Sejahtera, maka di waktu yang akan datang kami bawa 5 Kampung KB lainnya secara bergiliran. Ini adalah salah satu upaya meningkatkan program Kampung KB di daerah kami," ucapnya.
Ditambahkan Emil, dirinya mengakui Kampung KB Koto Katik ini memang luarbiasa, sesuai dengan informasi yang diterima pihaknya.
"Kami mendapat informasi dari Sestama BKKBN bahwa ada Kampung KB yang bagus di Padang Panjang. Ternyata memang luarbiasa adanya," puji Emil.
Maryulis Max, PKB pembinaan wilayah Koto Katik yang menyambut rombongan ini, menyebutkan, Kampung KB Koto Katik bisa maju dan viral berkat kebersamaan dan komitmen seluruh komponen masyarakat di Koto Katik. Ditambah pula dengan dukungan penuh Pemko Padang Panjang baik dari segi fasilitas maupun anggaran.
"Tanpa itu semua, kami bukan apa-apa," tuturnya. (*)
.jpeg)
