Notification

×

Iklan

Iklan

Kampung KB Tanah Hitam Belajar ke Koto Katik

07 Oktober 2019 | 22.30 WIB Last Updated 2019-10-07T15:30:14Z

Padang Panjang, Pasbana -- Tak mau kalah dengan daerah lain dari luar Kota Padang Panjang, Kampung KB Lembuti, Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat melakukan studi tiru ke Kampung KB Koto Katik.

Sama-sama dicanangkan pada 8 Agustus 2017, Koto Katik berkembang pesat dibanding Tanah Hitam. Sehingga pengurus Pokja Kampung KB Lembuti memilih belajar ke sini untuk bisa meniru sukses Koto Katik.

Rombongan sebanyak 20 orang pengurus Pokja Kampung KB Lembuti itu, diiringi Kabid PPKB Dinas Sosial PPKB PPPA Padang Panjang, Tis Maria, beserta lurah dan ketua pokjanya. Diterima Lurah Koto Katik, Syafriman Thaib, PKB pembina wilayah, Maryulis Max, pengurus Pokja Kampung KB dan pengurus Rumah DataKU, rombongan ini benar-benar takjub dengan tampilan display data di rumah ini.

"Kita berharap, Tanah Hitam bisa meniru habis-habisan Koto Katik. Jangan terlalu jauh jarak ketertinggalannya, karena sama-sama dicanangkan dua tahun lalu," harap Tis Maria.

Dikatakan Tis, daerah lain saja, baik dari dalam provinsi Sumbar maupun dari luar, mau belajar kemari. Itu artinya kelebihan Koto Katik memang sudah diakui daerah lain dan layak untuk ditiru.

"Daripada belajar ke daerah lain, yang tentu saja memakan biaya, lebih baik belajar kemari, yang pengelolaan Rumah DataKUnya sudah menjadi contoh bagi daerah lain. Ke depan kita berharap, tidak hanya Koto Katik yang akan dikunjungi daerah lain, tapi juga Tanah Hitam," ujar Tis.

Sementara itu Maryulis Max menyebutkan, pihaknya bersedia membantu Tanah Hitam untuk berkembang pesat seperti Koto Katik. Display data bisa ditiru, sistem pengelolaan bisa diadopsi, tinggal lagi memodifikasi sesuai kearifan lokal yang ada di Tanah Hitam.

"Jika kader Pokja Kampung KB Tanah Hitam memang serius, tidak sulit meniru sukses Koto Katik ini. Intinya mau belajar dan bersama-sama menggarap program KKBPK di sana. Bangun komitmen dan kebersamaan, rajin-rajin lakukan advokasi ke banyak pihak, semuanya akan menjadi mudah," papar Max. (*)
×
Kaba Nan Baru Update