Notification

×

Iklan

Iklan

PKPU Lebih Mendunia, Berganti Nama Human Initiative

10 Desember 2019 | 21:03 WIB Last Updated 2019-12-10T14:03:39Z


Bukittinggi - Sejak berdiri tahun 1999, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) sudah memasuki usia ke-20 tahun. Nama PKPU sangat melekat di hati masyarakat. Jika orang ingin memberikan donasi terkait kemanusiaan, pasti ingat dengan PKPU.

PKPU sangat melekat bagi masyarakat jika ingin menyalurkan donasi baik bantuan bencana alam, bantuan pendidikan, berbagi bersama anak yatim, zakat, Qurban, dan masalah sosial lainnya. Mereka pasti ingat PKPU. Sehingga, masyarakat sangat akrab dengan brand nama PKPU tersebut.

Dalam milad ke-20 tahun PKPU tahun 2019 ini, PKPU berubah nama menjadi Human Initiative, Nama dan logo baru ini dilaunching tepat pada ulang tahun PKPU ke-20 tahun yang jatuh pada hari Selasa, 10 Desember 2019.

"Hal ini dilaksanakan dari kantor pusat hingga semua cabang PKPU se-Indonesia," ujar Zulfamiadi, Head of Human Initiative cabang Bukittinggi, Selasa (10/12) sore di kantor cabang Human Initiative Jalan Prof. Dr. Hamka Gurun Panjang Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, Zulfamiadi menjelaskan perubahan nama dan logo PKPU menjadi Human Initiative, secara garis besar tidak merubah fungsi dan tugas organisasi kemanusiaan yang telah berjalan selama ini.

"Namun, perubahan nama dan logo tersebut, visi pun ditambah menjadi organisasi lembaga kemanusiaan dunia, terpercaya dalam membangun kemandirian secara internasional," jelas Zulfamiadi.

Dengan perubahan tersebut, lembaga kemanusiaan ini akan lebih mendunia lagi. Dikatakan demikian, karena dilogo baru terdapat lambang seperti huruf H dan huruf I.

"Kedua huruf tersebut tentu mempunyai arti yang luas seperti H berarti Human sedangkan I berarti Initiative. Dengan demikian, kedua logo tersebut melambangkan dua objek yang sedang bersalaman, dengan makna kolaborasi," terang  Ustadz Zulfamiadi.

Head Of Human Initiative Kemanusiaan cabang Bukittinggi Zulfamiadi menambahkan Human Initiative harus  berkolaborasi.

"Saat ini, kita tidak bisa lagi jadi Superman tapi harus menjadi Super tim, sehingga tujuan kebaikan itu dapat diwujudkan. Kebaikan harus digerakkan secara bersama. Karena kami ingin menjadi bagian dari solusi permasalahan sosial kemanusiaan di Indonesia dan juga luar negeri," terangnya.

Sementara itu. Kepala Bidang Program  Human Initiative cabang Bukittinggi Febriadinata mengatakan, dengan perobahan nama dan logo ini, HI akan mendunia lagi dalam mengembangkan lembaga kemanusiaan sosial.

"Untuk memperkenalkan ke masyarakat, kita rasa tidak akan sulit dan seiring berjalannya waktu. Hal ini dilakukan secara bertahap dan kita harus bergerak cepat," terang Febriadinata.

Febriadinata berharap kepada masyarakat dengan perobahan nama dan logo ini bukan berarti menghilangkan PKPU yang selama ini telah populer di bagian sosial kemanusiaan.

"Namun, brand Human Initiative atau HI ini nanti akan lebih terkenal lagi di kancah dunia," pungkasnya. (Rizky)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update