Notification

×

Iklan

Iklan

Muda, Dinamis, Kreatif dan Produktif, Tentukan Masa Depan Kota Bukittinggi

17 Februari 2020 | 18.14 WIB Last Updated 2020-02-17T13:48:10Z
Diskusi Terbatas Tentang Peran dan Potensial Millenial Bukittinggi


Bukittinggi - Bicara tentang keterkaitan tentang anak muda tentu tidak sedikit waktu yang dibutuhkan untuk membahasnya. Anak muda sebagai generasi penerus bangsa tentu memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kemajuan dan perkembangan masa depan bangsa.

Dalam diskusi terbatas yang berlangsung,  disalah satu cafe tempat anak muda nongkrong di Kota Bukittinggi, pada hari Minggu (16/02) menyorot tentang sosok peran anak muda, kreatif, produktif di Kota Bukittinggi. Hal ini jadi pembahasan yang hangat oleh sejumlah narasumber, diantaranya Fauzan Havis, M. Fadhli, Ferdian dan Yovaldri Riki serta dihadiri sejumlah peserta diskusi dari berbagai kalangan seperti pegiat seni dan budaya, pariwisata, bisnis dan media.

Menurut Fauzan Haviz, Tokoh muda Kota Bukittinggi lulusan Master di salah satu Universitas, Washington DC, bahwa melihat situasi kondisi saat ini sebenarnya besar harapan dan tumpuan anak muda terhadap Kota Bukittinggi. Hal ini disebabkan karena Kota Bukittinggi dinilai memiliki potensi anak muda yang kreatif, dinamis, serta inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru.

Namun lanjut Fauzan, dilain pihak ada semacam keterbatasan dukungan, fasilitas, sarana dan prasarana dalam mewujudkan kreatifitas sehingga terbersit dalam pikiran anak muda untuk segera meninggalkan Kota Bukittinggi agar cita-citanya terwujud setelah menyelesaikan pendidikan.

"Pada akhirnya kita kehilangan potensi-potensi besar yang dimiliki oleh anak-anak muda Bukittinggi, kemudian potensi itu dipakainya di kota bahkan di negara lain, karena disitulah mereka bisa berkiprah dan berkarya sesuai dengan keahliannya. Ini sangat disayangkan," ujarnya.

Sementara itu M. Fadhli lulusan Master di Jerman mengungkapkan, "Kedekatan kaum muda atau lebih dikenal millenial dengan industri teknologi digital sudah sangat kental. Itu artinya perkembangan industri teknologi, anak-muda lebih cepat mengenal dibandingkan dengan anak muda era sebelumnya."

Hal-hal yang seperti ini sebenarnya sudah tidak lagi dianggap sederhana oleh seluruh pihak termasuk Pemerintah agar potensi kaum millenial Bukittinggi dapat terus terfasilitasi tanpa harus menghilangkan prinsip dasar adat bersandi sarak, sarak bersandi kitabullah.

Kekhawatiran tersebut juga dirasakan oleh Ferdian, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Kota Bukittinggi bahwa sebenarnya tingkat kecerdasan anak-anak muda Bukittinggi tidak bisa terbantahkan. Dinamisnya pola pemikiran dan hasil karya anak-anak muda Bukittinggi terlihat dari berbagai bidang termasuk penguasaan dibidang teknologi informasi terbaru.

"Kemampuan dan kemauan anak-anak muda untuk memajukan Kota Bukittinggi sebagai kota wisata, kota bisnis, kota pendidikan sebenarnya sangat besar, namun niat itu tidak terakomodir oleh Pemerintah," kata Ferdian.

Selaku Founder bakambang.id Yovaldri Riki menanggapi, "Harapan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi baik saat ini maupun dimasa akan datang, memiliki strategi yang mendasar untuk membangun dan mengakomodir generasi muda agar terwujud karakter anak muda yang dinamis, kreatif, inovatif serta dapat berkarya diberbagai bidang di Kota Bukittinggi." (Rizky)
×
Kaba Nan Baru Update