Notification

×

Iklan

Iklan

Antisipasi Covid-19, Polres Payakumbuh Penyuluhan Pada Jamaah Mesjid

18 Maret 2020 | 08:35 WIB Last Updated 2020-03-18T01:35:37Z

Payakumbuh - Antinsipasi Penyebaran Coronavirus Covid-19, Urkes Bag Sumda Klinik bersama Personil Sat Binmas Polres Payakumbuh sigap melakukan penyuluhan kesehatan di Mesjid Nurul Falah Kel. Pakan Sinayan Kota Payakumbuh, Selasa (17/3).

Penyuluhan ini tentang upaya Pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid- 19), pengertian Virus Corona, Gejala dan cara Pencegahanya, diterangkan Aipda Alen Marsio Beldi Amd. Kep (Baur Kes) didampingi Ipda Yosep Edi Sumanto (Kanit Binkamsa) dan Bripka Romi Andra YS. SH (Bamin Kes) dan di ikuti puluhan jama,ah Mesjid Nurul Falah.

Dijelaskan Aipda Alen Marsio Beldi Amd. Kep (Baur Kes), Coronavirus dan COVID-19 serta bagaimana awal mula munculnya penyakit ini
Coronavirus, yaitu virus  menyerupai mahkota dan bisa menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan.

“Dimana gejala pada manusia adalah infeksi saluran pernafasan akut. Virus ini bersifat zoonosis artinya menular dari hewan ke manusia. Jenis virus baru ini yaitu SARS CoV 2 baru diidentifikasi pada manusia pada Desember 2019, kasusnya ditemukan di Wuhan, China dan penyakitnya dinamakan COVID-19,” jelasnya.

Ditambahkan, penularan virus ini melalui droplet yaitu percikan air ludah yang keluar pada saat batuk dan bersin dari orang yg sudah terinfeksi. Droplet ini lalu turun dan mengenai benda disekitarnya yg apabila disentuh oleh sehat, kemudian tangannya menyentuh mata, hidung dan mulut.

“Maka akan menyebabkan virus ini masuk ke tubuh melalui mukosa organ tubuh. Penularan juga bisa terjadi secara langsung yaitu pada saat orang terinfeksi batuk atau bersin, kemudian orang disekitarnya yg berjarak kurang dari 1 meter menghirup droplet tsb dan masuk ke saluran nafas,” ujarnya.

Gejala apa yang muncul jika terinfeksi virus ini, mulai dari flu ringan seperti demam, batuk dan pilek, sampai yg berat seperti sesak nafas atau susah bernafas

Bagaimana seseorang bisa dikatakan terinfeksi virus ini atau dinyatakan positif COVID 19?
Definisi operasional. Orang dalam pemantauan, ada gejala ringan seperti demam, batuk, pilek diikuti dengan adanya riwayat bepergian ke negara/daerah terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala. Tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan self isolation, melapor ke Puskesmas.

Pasien Dalam Pengawasan, ada gejala yg lebih berat seperti demam batuk pilek disertai sesak nafas, dan butuh perawatan di RS, serta ada riwayat bepergian ke negara/daerah terdampak dalam 14 hari sebelum muncul gejala. Atau ada riwayat kontak dengan orang yg positif COVID 19.
Kasus konfirmasi : orang yg sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan hasilnya positif untuk COVID 19.

Disampaikan juga, bagaimana tindakan pencegahan supaya kita terhindar dari penyakit ini dan tidak terjadi penyebaran yg lebih luas? Tetap waspada, tapi tidak panik, batasi penularan dengan menghindari dulu dari keramaian atau acara yg melibatkan orang banyak, isolasi diri di rumah, jaga daya tahan tubuh, makan makanan bergizi, olahraga, stop merokok, rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbasis alkohol min 60%, menerapkan etika batuk bagi yg sakit dan jangan menyentuh mata hidung dan mulut.

“Kapan kita harus menggunakan masker, yaitu jika kita mengalami sakit, berada dekat (Kurang dari 1 m) dengan orang yang menunjukan gejala gangguan pernafasan dan bagi tenaga kesehatan yang sering kontak dengan orang sakit,” pungkasnya. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update