Pasbar -- Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Kepala Dinas Sosial Yonnisal SH, silaturahmi dengan Bupati Pasbar di Rumah dinas Bupati, Senin (23/3).
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Bupati Pasbar H. Yulianto dengan penuh kekeluargaan. Sebab TKSK adalah petugas yang membantu tugas Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan.
H.Yulianto sangat mengapresiasi kedatangan petugas TKSK dalam agenda silaturahmi dan tukar pikiran sehubungan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pasbar kedepannya.
Beberapa tugas TKSK seperti pembagian sembako, rehabilitasi hunian layak huni serta pelayanan kepada masyarakat di setiap kecamatan.
Dalam arahannya Bupati, menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja petugas TKSK selama ini yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang belum berkecukupan di Pasbar.
"Terimakasih kepada seluruh petugas TKSK setiap kecamatan yang sudah memberikan pelayanan terbaiknya, tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan kita, seperti kita ketahui saat ini kita sedang dilanda bencana Corvix 19, kita harapkan petugas TKSK setiap kecamatan dalam bertugas juga dapat memberikan informasi terkait pencegahan wabah virus Corona ini. Mari kita jaga kebersihan diri dan lingkungan, semoga negeri kita terhindar dari bencana. Aamiin. "Ujar Yulianto.
Sementara itu, perwakilan TKSK Pasbar, Fahmi menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan hangat sekaligus masukan dan motivasi Bupati Pasbar.
"Kami merasa bangga dipercaya sebagai ujung tombak pemerintah di kecamatan dalam bertugas membantu masyarakat yang kurang mampu, Insyaallah kedepannya kami akan berusaha lebih maksimal dalam melayani masyarakat dibawah binaan Dinas Sosial Pasbar," pungkas Fahmi yang bertugas sebagai TKSK kecamatan Talamau.
Kepala Dinas Sosial Pasbar, Yonnisal menjelaskan berbagai kegiatan sosial yang telah dilaksanakan oleh TKSK seperti pendampingan lansia, KUBE, serta banyak kegiatan lainnya yang langsung dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu di setiap kecamatan. (Ron)
