Payakumbuh - DPRD Kota Payakumbuh perlu mengetahui dengan pasti apa langkah-langkah kongkrit yang telah dilakukan Pemerintah Daerah untuk mencegah perkembangan Covid 19 di Kota Payakumbuh terutama di tingkat kecamatan dan kelurahan, karena itu Komisi A DPRD kota Payakumbuh langsung menggelar rapat kerja dengan Camat se-Kota Payakumbuh berkaitan dengan penanganan Covid 19, Sabtu (28/3) pagi di ruang Komisi A DPRD setempat.
Hadir dalam kegiatan ini Drs. Sri Joko Purwanto Ketua Komisi A, Aprizal M Wakil Komisi A, Zainir, Sekretaris Komisi A, Wirman Putra.A.Md, Alhudri, Yanuar Gazali. Davit Bachri Camat Latina, Irwan Suwandi Camat Payakumbuh Timur, Kefrinaldi Camat Barat, Desfitawarni Camat Utara
dan Junaidi Camat Selatan.
Ketua Komisi A dan meminta pemaparan oleh masing-masing Camat berkaitan dengan apa yang telah dilakukan para Camat diwilayahnya masing masing.
Kefrinaldi Camat Barat menyampaikan,
di dalam melakukan pencegahan terhadap perkembangan virus Corona, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dengan melibatkan seluruh komponen yang ada di masyarakat.
“Melakukan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan didampingi LPM, Lurah, TNI POLRI dan unsur lain yang sangat pro aktif, membantu pencegahan perkembangan virus Corona. Sosialisasi dilakukan ke tempat tempat yang memang banyak orang seperti toko dan kedai yang memang pengunjungnya banyak. Selain itu, sosialisasi bukan hanya ke pembeli atau pengunjung namun juga ke seluruh karyawan toko tersebut. Sosialisasi terus dilakukan tanpa mengenal waktu. Dan selalu berkoordinasi dengan Tim Kota berkaitan dengan penanganan Covid 19. Walikota selalu menekankan agar waspada terhadap pendatang atau pulang kampung terutama dari daerah
positif Corona,” ungkapnya.
Sementara itu, Davit Bachri, menyampaikan, Kecamatan Latina telah melakukan hal yang hampir sama dengan yang dilakukan di Payakumbuh Barat. Sampai tadi pagi di Latina sudah ada 72 orang yang pulang kampung dan telah melapor ke posko kecamatan Latina.
“Orang yang pulang kampung tersebut masih ada yang dalam pemantauan Tim. Sesuai dengan arahan dari Tim Kota maka posko penanganan Covid 19 diletakkan pada Puskesmas yang ada di masing masing kecamatan,” ujarnya.
Lanjut, Camat Payakumbuh Timur, Irwan Suwandi, menyebutkan, apa yang dilakukan Kecamatan lain juga telah dilakukan di Payakumbuh Timur. Payakumbuh Timur telah berupaya secara maksimal dalam pencegahan perkembangan Covid 19.
“Permasalahan yang dihadapi di Payakumbuh Timur adalah banyaknya warga yang pulang kampung dari daerah yang memang sudah ada positif Corona terutama dari Negara Malaysia dan Pekanbaru. Inilah yang merupakan tantangan besar bagi Camat dan Lurah serta tim medis di Payakumbuh Timur,” ulasnya.
Hal senada juga diutarakan, Camat Payakumbuh Utara, Desfitawarni,
secara umum situasi di Payakumbnuh Utara dalam keadaan aman dan terkendali, dan di utara juga banyak orang yang baru pulang kampung sehingga itulah tantangannya. Namun semua unsur masyarakat sangat pro aktif membantu pemerintah dalam bentuk kegiatan yang merupakan swadaya masyarakat.
“Hal lain yang sudah terjadi dan sama halnya dengan Latina adalah adanya masyarakat yang membeli kebutuhan pokok dalam jumlah yang besar karena kekhawatiran dan ketakutan akan adanya kelangkaan bahan pokok kedepannya jika keadaan semakin mencekam,” singkatnya.
Terakhir, Camat Payakumbuh Selatan, Junaidi, mengungkapkan,
di kecamatan Payakumbuh Selatan, upaya-upaya yang dilakukan juga hampir sama dengan apa yang telah dilakukan oleh camat yang lain. Dalam menjalankan tugas pemerintahan kita telah membuat jadwal piket masing – masing ASN agar pemerintahan dan pelayanan tidak terganggu.
Hal lain yang dilaporkan oleh kelima camat yang ada di Payakumbuh adalah kurangnya alat perlindungan diri dalam penanganan Virus Corona, sehingga ada kegamangan dan ketakutan tim medis dalam menangani permasalahan ini. Peralatan yang digunakan adalah peralatan seadanya yang jauh dari standar kesehatan.
Aprizal M dari partai Gerindra mengucapkan terimakasih kepada seluruh camat khususnya dan kepada Pemerintah Kota secara umum yang telah berupaya sekuat tenaga dan bekerja 24 jam dalam upaya penanggulangan dan pencegahan Virus Corona di Kota Payakumbuh.
Aprizal menambahkan, penyebaran yang mungkin terjadi adalah melalui uang. Karena uang dapat berasal dari mana saja dan dari siapa saja yang kita tidak dapat mengetahui secara pasti apalagi uang yang dibawa oleh pedangang diluar Sumbar.
Anggota DPRD, Zainir menyampaikan kepada kelima camat yang hadir pada rapat kerja tersebut bahwa sesungguhnya seluruh anggota DPRD tanpa kecuali mendukung segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah Daerah dalam penanganan pencegahan Virus Corona tersebut.
Sri Joko menutup rapat dengan menekankan pada dua hal yang pertama adalah bahwa DPRD mendukung segala upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah dan yang kedua, perlu dilakukan pengawasan yang sangat ketat bagi orang yang baru pulang dari daerah lain dengan semua prosedur yang ada walaupun Tim Kota Payakumbuh telah melarang orang yang lewat di Payakumbuh untuk berhenti di kota Payakumbuh.
“DPRD sangat mengharapkan Pemerintah Daerah dibawah Walikota Payakumbuh berusaha secara maksimal dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona di Payakumbuh dan DPRD sangat mendukung segala upaya yang dilakukan. DPRD dan seluruh masyarakat sangat berharap wabah ini segera berakhir agar aktifitas dan perekonomian berjalan seperti sedia kala apalagi sebentar lagi akan memasuki Bulan Ramadhan,” pungkas Komisi A DPRD kota Payakumbuh. (Bayu Denura)