Notification

×

Iklan

Iklan

Wawako Zohirin Tinjau Fasilitas Karantina ODP Covid-19

31 Maret 2020 | 13.00 WIB Last Updated 2020-03-31T06:00:27Z


Sawahlunto -- Wawako Zohirin meninjau fasilitas karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular yang tengah mewabah akhir-akhir ini, yakni Covid-19 di Asrama Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementrian ESDM Kota Sawahlunto, Selasa (31/3).

“Kita tengah mempersiapkan fasilitas karantina untuk ODP yang akan ditempatkan disini, sekarang sedang dipersiapkan semua fasilitas-fasiltias penunjang  agar nantinya kita siap dalam menangani para ODP ini, disini nanti selain para ODP juga akan ditempatkan tenaga kesehatan untuk menangani mereka nantinya. Kita juga sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Balai Diklat Tambang Bawah Tanah karena telah menyediakan tempat untuk karantina ini” ungkap Zohirin.

Pemerintah Kota Sawahlunto memang sedang serius melakukan upaya-upaya untuk pencegahan virus corona ini, mulai dari memperketat penjagaan di daerah perbatasan sampai membuat edaran pembatasan secara selektif untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto.

“Langkah-langkah serius terus diambil oleh Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19). Sebelumnya, pemerintah melalui gugus tugas telah memperketat penjagaan di daerah-daerah perbatasan untuk memantau pendatang yang masuk ke Kota Sawahlunto. Kemudian kita juga sudah membuat edaran pembatasan secara selektif yang isinya agar ASN dilingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto untuk menetap” ujar Zohirin.

Balai Diklat Tambang Bawah Tanah menyiapkan seluruh kamar asramanya untuk dimanfaatkan sebagai pusat karantina dengan fasilitas yang terbilang lengkap, disetiap kamar terdapat single bed, televisi, ac, wifi, lemari pakaian dan kamar mandi.

“Ini merupakan arahan dari bapak Menteri ESDM bahwa kita satker-satker yang ada di daerah harus siap membantu Pemkot yang ada di wilayah kerjanya, jadi disini kita telah menyiapkan 40 kamar yang ada di asrama kita ini untuk isolasi ODP”. ucap Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Agus Avianto.

Sementara melalui Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kota Sawahlunto, Pemerintah tengah menyusun teknis pelaksanaan untuk pengoperasian area karantina ini.

“Ini merupakan langkah untuk menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, dan kita berharap itu tidak terjadi. Ini akan kita manfaatkan untuk karantina ODP dan PDP yang berasal dari wilayah terjangkit. Sementara untuk teknisnya segera kita rapatkan dengan pihak-pihak terkait”. Terang Yasril Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kota Sawahlunto.

Dalam kesempatan itu Zohirin kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti semua himbauan-himbauan pemerintah. Menurut Zohirin tanpa adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat maka semua himbauan tersebut akan berjalan namun kurang efektif.

“Upaya antisipasi dan penanganan tetap selalu dikerjakan pemerintah, namun tanpa kesadaran dan kepedulian masyarakat akan semua himbauan yang telah dikeluarkan maka akan membuat upaya tersebut berjalan kurang efektif. Percayalah, Kami dipemerintahan akan selalu mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat.”(RMN)
×
Kaba Nan Baru Update