Bukittinggi - Bantuan bahan pangan tahap II sebanyak lebih kurang 40.000 jiwa bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 selesai diberikan pada hari ini setelah sebelumnya pemberian bantuan bahan pangan tahap I sebanyak 19.853 jiwa di Kota Bukittinggi.
Hal ini disampaikan Ismail, Kepala Dinas Pertanian Kota Bukittinggi selaku Gugus Tugas Pengadaan Barang Bantuan Pangan terdampak Covid-19 saat berada di kantor Dinas Satpol PP Kota Bukittinggi, pada hari Selasa, (28/04).
Tambah Ismail bahwa pemberian bantuan pangan tahap II ini merupakan wujud gerak cepat Pemerintah Kota Bukittinggi dalam rangka menanggulangi dampak virus corona. Selain itu kata Ismail, "Kita memang mengetahui ada sebagian masyarakat yang belum mendapatkan bantuan namun kita bergerak berdasarkan data yang ada di kelurahan yakni sesuai nama dan alamat."
Kriteria masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut diantaranya, yaitu masyarakat yang memiliki Kartu Keluarga di Kota Bukittinggi yang betul-betul terdampak siklus ekonominya akibat pandemi Covid-19 ini. "Salah satu contoh pedagang kaki lima, pedagang diseputaran objek wisata, pekerjaan harian yang sebelumnya bekerja kini dirumahkan seperti, pegawai hotel, pegawai swasta lainnya. Data-data itu kita dapat dari RW, Kelurahan kemudian data diterima oleh Pemko Bukittinggi melalui Dinas Sosial," kata mantan Kadisdukcapil Kota Bukittinggi.
Lanjut Ismail, bentuk bantuan pangan itu kita berikan dalam bentuk beras lokal bagus jenis kuruik kusuik, ikan sarden 3 kaleng, telur 10 butir, minyak goreng 0,5 liter per jiwa. Ini artinya sudah hampir setengah dari seluruh penduduk kota sudah mendapatkan bantuan pangan. Mudah-mudahan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat selama terdampak Covid-19. (Rizky)