Notification

×

Iklan

Iklan

BI: Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2020 Pada Kisaran 2 Persen

29 April 2020 | 19:02 WIB Last Updated 2020-04-29T12:02:53Z

Padang, Pasbana -- Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumbar berada di kisaran dua persen pada 2020 sebagai imbas dari mewabahnya penyakit Corona Virus Disease (COVID-19).

"Kalau dalam kondisi normal ekonomi Sumbar mampu tumbuh lima persen dengan adanya wabah COVID-19 turun menjadi dua persen," kata Kepala BI perwakilan Sumbar, Wahyu Purnama di Padang, Rabu.

Menurut dia angka dua persen itu dengan asumsi COVID-19 akan mereda pada Juni dan Juli 2020 namun jika terus berlanjut akan membuat ekonomi Sumbar kian turun.

Sebagai salah satu daerah tujuan wisata ada banyak sektor yang terdampak mulai dari transportasi, hotel, restoran, perdagangan hingga kuliner,

Selain itu semua usaha kecil menengah yang terkait pariwisata juga terimbas dan tidak bisa beroperasi.

"Bahkan ada pelaku UKM yang beralih usaha menjadi produsen APD agar tetap bisa bertahan," kata dia.

Ia menyampaikan hal ini tidak hanya menimpa Sumatera Barat melainkan semua daerah yang terdampak COVID-19 juga merasakan hal serupa.

Apalagi sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kita berharap ini tidak berlangsung lama, kata dia.

Ia menyampaikan untuk memulihkan ekonomi Sumbar amat bergantung pada APBD dan anggaran dari pemerintah pusat yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ekonomi Sumbar masih ditopang oleh pengeluaran pemerintah dan konsumsi rumah tangga, jika keadaan sudah normal butuh waktu untuk menyesuaikan diri dalam segala sektor, ujarnya.

Pada sisi lain menyambut Lebaran 1441 Hijriah ia menyampaikan pihaknya tidak melayani penukaran uang pecahan kecil karena kondisi COVID-19.(Antara)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update