Notification

×

Iklan

Iklan

Kontak Dengan Pasien Covid-19, Sepuluh Petugas RSUD Sawahlunto Dikarantina

15 April 2020 | 21.22 WIB Last Updated 2020-04-15T14:31:56Z

Sawahlunto, Pasbana - Sebanyak 10 orang petugas di RSUD Sawahlunto, dari tenaga medis hingga cleaning service di RSUD Sawahlunto, harus menjalani karantina. Hal ini dikarenakan para petugas tersebut kontak dengan pasien Corona.

Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, mengatakan ada 10 orang yang harus menjalani karantina. Mereka terdiri dari dokter, perawat, hingga petugas kebersihan yang sedang bertugas saat menangani pasien.

"Iya. Ada 10 orang. Kita kirim ke tempat karantina di Badan Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) milik ESDM yang ada di Sawahlunto," kata Deri Asta, Rabu (15/4/2020).

Kesepuluh orang itu diduga terlibat kontak dengan salah satu pasien Corona yang sempat datang ke RS tersebut pada Selasa (14/4). Pasien itu kemudian dinyatakan positif berdasarkan rapid test.

Pasien itu sudah dirujuk ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi. Dia bakal menjalani perawatan di RS tersebut.

Deri mengatakan masa karantina terhadap tenaga medis dan karyawan RSUD Sawahlunto tergantung hasil uji swab terhadap pasien. Jika negatif, tenaga medis dan karyawan RS yang dikarantina bisa dipulangkan.

Hingga Selasa (14/4), terdapat 48 orang pasien positif Corona di Sumbar. Sebanyak 16 orang dalam perawatan intensif, 21 orang isolasi di rumah, 7 orang telah sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.(rel)


×
Kaba Nan Baru Update