Padang -- Seorang remaja 16 tahun bernama Yudha di Kota Padang dibegal orang tak dikenal saat menjemput motornya yang rusak.
Ia menderita luka bacok saat menyelamatkan diri, dan saat ini kondisinya tidak sadarkan diri. Dan untuk biaya pengobatan di Rumah Sakit, Yudha membutuhkan dana puluhan juta rupiah.
“Kejadian ini bermula pada hari Minggu,17 Mei 2020 habis sahur. Yudha pergi menjemput motornya yang rusak bersama temannya, namun tiba di Simpang Pisang, motor yang mereka gunakan kehabisan bensin hingga harus mendorong ke pom bensin Pisang,” ungkap Winna Wahyuni founder Pemuda Padang Berhijrah yang mendampingi pengobatan Yudha, dikutip dari Covesia.com, Jumat (22/5/2020).
Lebih lanjut Wina menyebutkan dikarenakan pom bensin buka habis subuh, Yudha dan temannya pun menunggu di pinggir jalan sebentar.
“Saat itu posisi temannya berdiri dan Yudha di atas motor sambil main hp, dan tiba tiba datang 6 orang dengan motor meminta hp Yudha. Yudha tidak mau memberikan, temannya berhasil lari. Yudha sempat melawan dan ketika akan lari, Yudha dibacok pake celurit,” ungkap salah satu keluarga Yudha kepada Wina.
Disebutkan Wina, Yudha merupakan warga Pisang RT 01 RK 01 nomor 08 Kota Padang anak dari ibu Netti. Yudha dilarikan ke rumah sakit dengan biaya umum, namun kondisi Yudha semakin parah dan harus dirujuk ke RSUP M Djamil.
Hingga akhirnya Yudha menjalani operasi menghabiskan 13 kantong darah. “Sekarang keluarga bingung mencari dana untuk biaya rumah sakit, keadaan Yudha masih belum sadarkan diri,” terangnya .
Wina mengatakan bahwa Yudha berasal dari keluarga kurang mampu. Sang ayah sakit-sakitan sehingga ibunyalah yang turut mencari nafkah dengan bekerja di rumah orang, sekarang tidak bekerja lagi karna corona.
“Kami mengajak dermawan seluruhnya untuk turut membantu meringankan beban keluarga Yudha. Bagi yang berkelapangan rezeki mari bantu Yudha dengan mengirimkan bantuan ke rek kemanusiaan 3300002029 bni syari’ah A.n Yayasan Hamasah Insani konfirmasi transfer 083182823607 whatsapp,” ungkap Wina.(covesia)
