Padang Panjang, Pasbana -- Program Disabilitas Peduli yang sudah digulirkan sejak 17 April yang lalu, tampak direspon secara positif oleh para dermawan (termasuk Muzakki), baik yang dari dalam maupun luar daerah Kota Padang Panjang.
Kali ini, DPC PPDI Kota Padang Panjang menerima Zakat Mal dari Hj. Khadijah B., seorang pengusaha jasa transportasi di Kota Padang Panjang. Zakat Mal tersebut diberikan khusus kepada 50 orang penyandang disabilitas, kategori berat dan sedang, (10/05).
" Alhamdulillah, Minggu (10/5) sebanyak 50 penyandang disabilitas sudah menerima Zakat Mal ini. Para relawan disabilitas yang secara langsung dipimpin oleh Alvin Nur Akbar sebagai Wakil Ketua DPC PPDI Kota Padang Panjang, telah menyalurkan zakat tersebut secara door to door kepada penyandang disabilitas kita sejak kemaren, " ungkap Ramadhan selaku Ketua DPC PPDI Kota Padang Panjang.
Ramadhan berharap agar melalui Program Disabilitas Peduli ini, terkhusus dalam penyaluran zakat mal tersebut, dapat meringankan beban teman-teman penyandang disabilitas yang ada di Kota Padang Panjang.
" Kami juga berterima kasih kepada seluruh dermawan/muzakki yang telah memberikan kepercayaan kepada kami (DPC PPDI Kota Padang Panjang) dalam proses penyaluran zakat tersebut. Kami mendo'akan, semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT dari segala musibah dan marabahaya yang menimpa. Mudah-mudahan zakat yang diberikan di bulan penuh berkah ini dapat bernilai ibadah dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, " tambah Ramadhan.
Alvin Nur Akbar sebagai koordinator penyaluran zakat ini, mengungkapkan rasa harunya ketika melihat kebahagiaan teman-teman penyandang disabilitas saat menerima zakat tersebut. Bahkan, ada salah satu keluarga yang meneteskan air mata saat menerima kedatangan kami, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini.
Maryon (9 th), seorang anak yang menderita Hidrosefalus mengucapkan terima kasih kepada Buk Hj. Khadijah B atas zakat yang telah diberikan tersebut. Orang tua Maryon juga mengungkapkan hal yang sama. Semoga penyandang disabilitas di Kota Padang Panjang dapat tetap diperhatikan secara bersama, harap Ibu Maryon.
Semoga Program Disabilitas Peduli ini terus berlanjut dan dapat menjadi ladang amaliah bagi kita semua. (khz).
.jpeg)
