Notification

×

Iklan

Iklan

Relawan Posko Covid-19 Padang Panjang Berhenti Bertugas

06 Mei 2020 | 06:02 WIB Last Updated 2020-05-05T23:03:30Z


Padang Panjang -- Usai diberlakukkannya perpanjangan PSBB di Sumbar yang di umumkan Gubernur Irwan Prayitno Selasa (5/5) siang, melalui Telekonfrens dengan kepala daerah se Sumatera Barat. Padang Panjang malah akan lakukan pemberhentian pengamanan yang di lakukan di tiap posko perbatasan.

Relawan garda terdepan yang bertugas di tiap posko perbatasan Covid-19 di Kota Padang Panjang, siap Akhiri tugasnya, hal ini di picu adanya perkataan yang membuat tersinggung para perelawan itu.
Salah satu relawan dari ormas yang bertugas yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, "Relawan Posko Covid-19 yang ada di Padang Panjang hanya menghabiskan anggaran saja" ujarnya dari salah satu perwakilan ormas
Pemuda Pancasila (PP), ORARI, TAGANA, Raider Ojek, sambil menirukan perkataan salah satu oknum perwira Polisi dari Polres Padang Panjang yang di ketahui berinisial "R" saat berkunjung ke Pos penjagaan di pintu perbatasan sanken dan jembatan kembar.

"Kami disini bekerja sesuai dengan SK dari walikota dan bekerja sesuai dengan SOP yang ada, namun keluar kata-kata dari salah seorang perwira polres Padang Panjang yang mengatakan kalo posko Covid-19 ini cuman menghabiskan anggaran saja, sontak kami selaku relawan merasa tidak senang karena ucapan itu di sampaikan ke semua tim relawan yang ada di Posko-posko," ujar perwakilan dari relawan ormas-ormas yang bertugas itu.

Tambahnya, siang malam kami berjaga bertaruh nyawa dari penyebaran Virus yang sangat menakutkan dan mematikan ini, sekarang keluar perkataan seperti itu siapa yang tidak tersinggung, ucapnya sambil merasa geram.

Salah satu ormas sedang menarik seluruh peralatannya dari posko


Terlihat saat di jumpai di poko 1 kacang kayu salah satu ormas dari ORARI, Pemuda Pancasila, Tagana, dan Raider ojek, sudah mulai mengamankan barang-barang untuk di tarik kembali dan memastikan mundur sementara untuk tidak bertugas dulu sebelum adanya penyelesaian yang di lakukan oleh Pemko Padang Panjang kepada pihak kepolisian.

Semua ormas itu meminta agar pemko Padang Panjang dapat menyelesaikan masalah ini dan menarik perkataan oknum perwira tersebut dengan melakukan permintaan maaf.

Sementara itu Kepala BPBD Marwilis saat di konfirmasi mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan secara baik-baik. "Semua harus tetap bekerja, kita bekerja di bawah perintah Walikota, tidak ada yang libur, semua tetap bekerja," ucapnya.

Terpisah, oknum polisi berinisial “R” saat dihubungi via telefon mengelak telah melakukan tindakan diluar kewajaran terhadap para relawan yang sedang bertugas di posko.

“Saya hanya mendatangi posko dan bertanya apa saja tupoksi dari masing-masing relawan disini, saya juga mau menerangkan apa saja tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan di Posko Covid ini,” tutur “R” dibalik telepon genggamnya. (P)








IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update