Agam - Akhir- akhir ini hampir setiap orang mengalami masa sulit akibat pandemi virus corona baik di Indonesia maupun di seluruh belahan dunia. Tidak sedikit masyarakat mengeluh dengan situasi kondisi agar bisa bertahan hidup bahkan harus meregang nyawa. Pemerintahpun memberi saran kepada kita untuk tetap di rumah saja agar terhindar dari bahaya penyebaran virus tersebut. Meskipun demikian, sebagai umat yang beragama, segala bentuk musibah, cobaan bahkan rezeki yang datang adalah bentuk ujian dari Yang Maha Kuasa yang harus disikapi dengan penuh keimanan.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang-orang sukses untuk bangkit dari keterpurukan, selama kita bisa berfikir positif, semangat juang tinggi untuk merubah segalanya, di rumahpun bukan suatu halangan. Sukses itu milik setiap orang, termasuk kaum perempuan juga bisa mewujudkan impiannya meski harus mengurus keluarga di rumah. Justru di rumahlah lokasi yang lebih tepat untuk berfikir lebih tenang, nyaman dalam menata kembali impian-impian yang tertunda.
Pengalaman singkat ini disampaikan oleh Rahmeldani Oktavia (33 th), Distributor Utama Produk Kecantikan Skin Relieve (SR) 12 Herbal Skincare, disela-sela kesibukannya yang berdomisili di Kenagarian Kapau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. "Salam kenal dulu ya buat semua pembaca media online. Nama saya Rahmeldani Oktavia, Alhamdulillah sejak bulan Oktober 2019, diberi kepercayaan oleh Allah SWT untuk jadi Distributor Utama SR 12 di wilayah Bukittinggi-Agam, setelah 1 tahun 2 bulan berproses," ujarnya, Jumat (12/06).
Mel sapaan Rahmeldani, lulusan S1 Sastra Inggris, Universitas Andalas Padang (UNAND) ini bergabung sebagai Reseller pada akhir bulan Juli 2018 yang awalnya hanya sebagai pengguna pribadi. Setelah 10 hari mencoba produk SR 12, tepatnya diawal bulan Agustus 2018, Mel menjadi Sub Agen. Menurut Mel, harus punya produk dulu, baru berani jualan via media sosial seperti facebook. Awalnya kepo (ingin tau), saat lihat ada teman yang postingan di FB. Dia bisa beli mobil dari usaha di SR 12. Saat itu mikir, masa iya sih? Langsung browsing dan cari tau segala tentang SR 12 di mbah Google. Ternyata, sistemnya bagus. Sangat-sangat adil. Sama sekali bukan Multi Level Marketing (MLM).
Sebelum kenal SR 12, Mel sudah punya usaha online shop lain. Waktu itu tidak tertarik sama sekali dengan SR 12. Saat itu mikirnya, kata Mel, pasti MLM. Palingan sama kayak yang lain. Ternyata bukan seperti sistem MLM, yang bawahannya kerja sampai mabok, leadernya cuma tinggal goyang kaki dapat duit. "Tapi SR 12 bukan seperti itu. Mau sukses? Itu dimulai dan dijalani oleh DIRI KITA sendiri. Tidak bergantung dari orang lain," ucap istri Muhammad Hanafi Sa'id (40 th).
Mel menambahkan, selama menjalani proses, selain promo online, Mel juga promo offline. Mulai bulan Januari 2019, membuka stand di lapangan kantin. Memperkenalkan secara langsung ke konsumen tentang produk2 SR12. Lumayan perjuangannya, tiap minggu panas-panasan di lapangan kantin Bukittinggi, tapi ya demi mewujudkan mimpi-mimpi, harus terus berjuang. Lama-lama, banyak yang kenal produk SR12. Yang awalnya beli 1 produk, lalu puas sama produknya. Beli lagi produk lain, puas lagi sama produk nya, dan akhirnya ikutan jadi seller. Seiring berjalan waktu, makin banyak yang hijrah ke produk SR 12, karena terbuat dari bahan dasar herbal, dan sudah banyak merasakan manfaatnya.
Dipenghujung wawancara, Ibu dari Muhammad Khalil As Sa'adi (9 tahun, anak pertama) dan Muhammad Dahlan As Sa'adi (3 bulan, anak kedua), mengatakan, "Namun demikian berkat dukungan semua pihak terutama Suami dan anak-anak, alhamdulillah makin banyak yang suka dan secara sukarela teman-teman mempromokan ke teman-teman lainnya. Selain makin lancar, berkat the power of stock, pembeli makin banyak, yang join-pun makin banyak, karena barang kita ready. Bermodalkan beberapa marketer dan Reseller. Alhamdulillah, makin hari makin diberi kelancaran oleh Allah hingga saat ini omset penjualan lebih dari Rp. 150 juta per bulan. Artinya sebagai Ibu rumah tangga saja bisa menjalankan usaha di rumah, tidak tertutup bagi pembaca lain khususnya kaum perempuan juga bisa sukses menjalankan bisnisnya di rumah." (Rizky)
