Notification

×

Iklan

Iklan

Rahmat Saleh : Kematian Mengingatkan Kita, Bahwa Dunia Hanyalah Tempat Persinggahan Sementara

24 Juli 2020 | 15.58 WIB Last Updated 2020-07-24T08:58:33Z


Pasaman -- Kesederhanaan Kandidat atau bakal calon Bupati Pasaman Ustadz Rahmat Saleh Nasution yang diberi gelar Mangaraja Pinayungan Panti, diacungi jempol. Sejak dulu sampai sekarang, jiwa kesetiakawanan, rasa peduli terhadap sesama seolah tak pernah pudar.

Tanpa ada kesan pencitraan berlebihan, Rahmat Saleh Nasution yang juga Anggota aktif DPRD Provinsi Sumbar 2 priode, selalu meluangkan waktu melayat ke rumah warga yang sedang berduka. Termasuk ketika diperjalanan, siapa saja yang ingin berjumpa disambangi oleh beliau.

Baginya, duka warga tak boleh dirasakan sendiri. Harus diberikan penyemangat, menguatkan dan mengingatkan bahwa semua yang bernyawa akan merasakan kematian.

“Kita harus saling menguatkan dalam suka dan duka. Karena setiap manusia pasti akan di uji kesabarannya, dan pasti akan diberi cobaan,” kata Rahmat Saleh Nasution saat ditanya mengenai kebiasaannya singgah melayat di rumah duka, Jum'at 24 Juli 2020.

Kebiasaan Ustadz Rahmat Saleh melayat ke rumah duka, kembali terlihat saat beliau hadir dirumah duka kakak Iparnya Amin Matondang di Pasar Panti dan ikut merasakan kesedihan keluarga almarhummah yang ditinggalkan.

Menurut dia, kematian juga bisa mengingatkan kita, bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan sementara. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan semua amalan kebaikan, sekaligus pertanggung jawaban kita kepada Sang Khalik.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Rahmat Saleh Nasution juga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhummah.

“Mari kita sama sama. mendoakan beliau agar dilapangkan kuburnya. Dan mari kita sama sama memaafkan atas seluruh kesalahan beliau semasa hidupnya. Semoga Almarhummah ditempatkan di surganya Allah SWT. Aamiin,” pungkasnya. (Dim)
×
Kaba Nan Baru Update