Padang Panjang -- Karena vaksin untuk Virus Covid-19 belum ditemukan, berbagai bentuk upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut terus dilakukan, salah satunya dengan pemakaian masker yang benar.
Dalam hal ini, Pemerintah Sumatera Barat bersama Kabupaten/Kota yang ada melakukan Gebrak Masker dan bhakti sosial bersama Kemendagri. Artinya, Pemerintah Sumbar bersama Kabupaten/Kota akan menyiapkan masker yang akan dibagikan kepada masyarakat serta akan dilakukan bhakti sosial.
Hal tersebut disampaikan Kemendagri yang akan melakukan kunjungan kerja ke Sumbar melalui Video meeting bersama Gubernur Sumbar Prof. Dr. Irwan Prayitno S.Psi, M.Sc serta Walikota dan Bupati di seluruh Daerah Sumbar, Senin (24/8).
Tidak hanya akan melakukan gebrak masker, kunjungan tersebut juga akan membahas terkait dengan pilkada serta penanganan penyebaran covid yang dilakukan Pemerintah Sumbar.
Zoom meeting yang berlangsung di Ruang Rapat VIP Balaikota dihadiri langsung oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Walikota Drs. Asrul, Asisten III Bidang Administrasi Umum Martoni, S.Sos, M.Si, Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, SH, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili dr. Faizah, Koordiv Teknis dan Penyelenggaraan KPU Harry Hazari, S.Pd, Komisioner Bawaslu Darusman Hendra dan undangan lainnya.
Terkait dengan Gebrak Masker yang akan dilakasanakan besok, Selasa (25/8), Wako Fadly menyampaikan dalam video meeting tersebut bahwa Pemko Padang Panjang telah menyiapkan sekitar kurang lebih 3000 masker yang siap dibagikan nantinya.
"Kami dari Pemko ikut andil berpartisipasi dalam gebrak masker yang dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya mencegah serta meminimalisir dari penyebaran covid-19 melalui dengan pemakaian masker," jelasnya, seperti dirilis dari laman Kominfo Padang Panjang. (Put)
