Notification

×

Iklan

Iklan

APLB Tunarungu Indonesia Kunjungi DPC PPDI Kota Padang Panjang

01 September 2020 | 22.04 WIB Last Updated 2022-06-27T08:27:15Z




Padang Panjang --  Pemerataan hak dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas saat ini terus menjadi perhatian yang serius bagi seluruh kalangan penyandang. Ragam jenis organisasi penyandang pun terus berupaya untuk mewujudkan tujuan tersebut.


Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia atau disingkat PPDI merupakan salah satu organisasi atau rumah besar untuk menyerap ragam aspirasi bagi seluruh jenis disabilitas yang ada di Indonesia, guna memastikan agar tidak ada lagi diskriminasi dan eksploitasi terhadap masyarakat penyandang.


Melihat "track record" dan  perjalanan organisasi DPC PPDI Kota Padang Panjang yang dipandang cukup kontras dengan gerakan nyata yang sudah dilakukan, maka Ratih Murad selaku Anggota Pramuka Luar Biasa (APLB) Tunarungu Indonesia melakukan kunjungan kerja ke DPC PPDI Kota Padang Panjang, Selasa (01/09).


Ratih Murad yang didampingi oleh temannya (Cici) yang juga mengalami tunarungu berkunjung guna menambah wawasan dan berbagi pengalaman antar sesama penyandang supaya nantinya bisa diceritakan kepada teman-teman APLB Tunarungu Indonesia pada saat Temu Nasional yang rencananya akan digelar pada minggu ini. 


Dalam kunjungan tersebut, Ratih Murad merasa bahagia karena bisa diterima dengan baik oleh pengurus DPC PPDI Kota Padang Panjang. 


Ia juga menyampaikan bahwa ada banyak kreatifitas yang bisa dilakukan oleh teman-teman penyandang disabilitas. Salah satunya bergabung dengan APLB Indonesia. Dalam wadah  organisasi ini, kita bisa melatih mental, memupuk kepercayaan diri dan menambah relasi antar sesama penyandang, guna saling berbagi dan saling berkreasi, tegas Ratih.


Ratih juga menambahkan bahwa kendala terbesar yang dihadapi oleh orang dengan penyandang rungu adalah sulitnya memperoleh hak informasi dengan baik. Bahkan dalam kunjungan yang dilakukannya hari ini ke beberapa instansi yang ada di Kota Padang Panjang, ia menceritakan bahwa masih merasa kesulitan untuk  berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait karena tidak adanya interpreter (penerjemah) yang bisa menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya pada saat berkunjung. 


Dia bersyukur sekali, saat berkunjung ke Dinas Sosial, ia bisa bertemu dengan Bang Zikri, meskipun masih terbatas dalam berbahasa isyarat, setidaknya bisa membantu menerjemahkan maksud kedatangannya ke instansi tersebut, tutur Ratih.


Sementara itu, Ramadhan selaku Ketua DPC PPDI Kota Padang Panjang yang juga didampingi oleh Sekretarisnya, Muhamad Ilham, S.Ds menerima kedatangan Ratih dan temannya dengan terbuka.


Kami berdiskusi banyak hal, salah satunya tentang kreatifitas yang bisa dilakukan oleh orang dengan penyandang rungu pada kegiatan Pramuka Indonesia. Selain itu, kami juga berbagi pengalaman, cerita dan ide tentang metode dan cara berkomunikasi antara Tunarungu dan Tuna Netra, sembari mempraktekkan bagaimana cara mengkomunikasikannya, ungkap Ramadhan.


Kami juga berharap, semoga teman-teman penyandang disabilitas di manapun berada, terus mengembangkan kreatifitasnya dan mengasah keterampilan yang mumpuni agar kita bisa diterima secara penuh di tengah masyarakat, tambah Ilham.


Di akhir pertemuan tersebut, Ramadhan dan Ilham selaku pengurus DPC PPDI Kota Padang Panjang menyerahkan sertifikat atau penghargaan atas kunjungan yang dilakukan oleh Ratih dan temannya. (khz)

×
Kaba Nan Baru Update