Notification

×

Iklan

Iklan

Pasien Positif Covid-19 di Pasaman Bertambah

28 September 2020 | 15.01 WIB Last Updated 2020-09-28T08:01:08Z


Pasaman --- Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis, SH, Msi, melalui juru bicaranya dari Tim Gugus Tugas Penanganan covid 19 Kabupaten Pasaman Williyam Hutabarat menyampaikan bertambahnya satu orang lagi warga Pasaman terkena atau terkonfirmasi positif covid 19, informasi ini diperoleh dari Plt. Kadis Kesehatan, dr. Rahadian Suryanta, Senin (28/09).

Satu orang warga Pasaman yang terkonfirmasi positif covid 19 ini, berinisial N, berjenis kelamin perempuan dan berusia 57 Tahun yang berprofesi sebagai guru di SMA 1 Lubuk Sikaping, ungkap Willyam.

Dari laporan dr. Rahadian Suryanta dan Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Yong Marzuhaili kepada Bupati didapat keterangan bahwa Ny N tidak ada riwayat perjalanan dari luar kota dan tidak ada kontak dengan pasien terkonfirmasi. Ny N masuk IGD RS Umum Lubuk Sikaping hari kamis, 24 September 2020 jam 21 .15 Wib dengan diantar oleh keluarga, Keluhan yang dirasakan oleh Ny N antara lain sebelum masuk ke IGD Ny N pergi melihat tetangga yang sakit pada hari Sabtu, setelah itu mulai hari senin Ny N merasakan demam, sudah empat hari dan badan terasa panas dingin (Meriang), badannya terasa lemah dan Nafsu makan kurang, perut terasa mual dan ada muntah, tulang terasa ngilu2, badannya terasa sakit dan merasakan nyeri pada ulu hatinya," terang Williyam.

Pemeriksaan atau cek kesehatan dilakukan dilaboratorium pada tanggal 26 September 2020 dan Swab I dimana pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Lubuk Sikaping, dan pada tanggal 27 September 2020 keluar hasil Swab Test Ny N dari Laboratorium FK Unand dengan hasil Terkonfirmasi (positif), dari penelusuran, hasil traking atau pelacakan oleh Tim Dinas Kesehatan bahwa Ny N  tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau dari daerah zona merah dan tidak ada kontak dengan pasien terkonfirmasi positif covid 19, Ny N memiliki seorang suami Tn A  dan 4 ( empat ) orang anak, yang dua orang tidak ada dirumah, tinggal di luar kota (Jakarta) dan dua orang lagi tinggal di rumah, satu di rumah Ny N dan satunya lagi ditempat lain di Lubuk Sikaping, selama Ny N sakit anaknya yang berdua ini yang mengurus, pada hari Minggu tanggal 21 September 2020 Ny N pergi ke Rao dengan anaknya dan dua orang temannya, pada hari Kamis tanggal 24 September 2020 Ny N pergi berobat ke salah satu pratik dokter umum.

Williyam juga menjelaskan Tim Dinas kesehatan yang dipimpin Plt. Dinas Kesehatan dr. Rahadian (Adek) telah mengambil langkah–langkah penanganan dengan melakukan pelacakan kontak erat pada keluarga pasien dan tetangga pasien, melakukan koordinasi oleh Tim Dinas Kesehatan dengan Lintas Sektor (Camat dan Wali Nagari), tetap menginstruksikan pada keluarga untuk isolasi ekstra ketat dirumah, merencanakan swab test pada seluruh yang kontak erat dengan Ny N oleh Tim Dinas Kesehatan dan pelaksanaan swab test dilaksanakan oleh petugas kesehatan pada hari Senin, 28 September 2020 di Dinas Kesehatan.

Tim Dinas Kesehatan terus berupaya melakukan penyuluhan kepada seluruh  lintas sektor didalam tindakan yang akan dilakukan dan yang akan kita sampaikan kepada seluruh masyarakat tentang kegiatan yang akan dilakukakan kepada seluruh masyarakat untuk memutus mata rantai penularan covid-19 ini.

Kepada lintas sektor agar menyampaikan informasi atau pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk tetap isolasi mandiri dirumah. Koordinasi dengan tim gugus tugas dalam pelaksanaan kegiatan atau kunjungan yang bersifat kelompok atau keramaian seperti pelaksanaan pasar. Menginformasikan kepada seluruh masyarakat dan lintas sektor didalam kegiatan Melakukan desinfektan atau penyemprotan dilingkungan tempat tinggal pasien." Ujarnya mengakhiri. (Dim)
×
Kaba Nan Baru Update