Notification

×

Iklan

Iklan

Wako Fadly Amran Terima 4 Penghargaan dari ICSB dan Markplus Inc, 1 dari 7 Kabupaten dan Kota di Indonesia

17 September 2020 | 15.33 WIB Last Updated 2020-09-19T08:33:37Z


Padang Panjang - Konsisten dalam pengembangan dan penguatan Usaha Mikro Kecil  dan Menengah (UMKM), Wali Kota (Wako) Padangpanjang terima empat penghargaan sekaligus dari Kementerian Koperasi dan UKM RI serta lembaga MarkPlus Inc secara virtual pada agenda Jakarta Marketing Week, Kamis (17/9) kemarin.

Penghargaan tersebut yakni Piala Natamukti, yang diberikan langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terhadap Walikota Padang Panjang sebagai apresiasi kepada daerah yang telah berhasil mendorong keberlangsungan UMKM.

Kemudian Penghargaan Government CI-EL Awards 2020 dari MarkPlus Inc untuk tiga katogeri sekaligus, yakni Broze Winner Indonesia Tourism Award, Broze Winner Trade Award dan Broze Winner Indonesia Industry Award. Penghargaan ini diberikan atas kebijakan inovatif dan praktis yang langsung berdampak terhadap masyarakat di masa Covid-19 ini. Khususnya di bidang perdagangan, industri dan pariwisata yang terdapat di kota berjuluk Serambi Mekkah itu.



Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran Dt Paduko Malano mengaku sangat berbangga dengan capaian kreativitas dan inovatif jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berdampak langsung terhadap geliat perekonomian masyarakat. Penghargaan tersebut dikatakannya, sebagai bentuk apresiasi leadership pemerintah dalam kebijakan terhadap peningkatan perekonomian.

Berkat kinerja yang baik tersebut, Pemko Padang Panjang dinilai sebagai salah satu dari 7 pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia yang diberikan penghargaan Piala Natamukti dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Selain itu juga menerima penghargaan Government CI-EL Awards 2020 dari MarkPlus Inc untuk tiga katogeri sekaligus, yang berkaitan dengan konsistensi pemerintah terhada UMKM dan inovasi penanganan Covid-19 di bidang pariwisata.

Dikatakan Fadly, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang telah melakukan berbagai kebijakan komprehensif lintas instansi dengan melibatkan banyak unsur dan stake holder. Diantaranya selain melalui program di masing-masing OPD, upaya pengembangan dan pendampingan serta penguatan UMKM juga melibatkan lembaga lainnya.



Hal ini telah menjadi salah satu komitmen kepemimpinannya pasca diamanahkan sebagai Walikota Padang Panjang di penghujung 2018 silam. Jauh sebelum masa pandemi menggerogoti prospek ekonomi saat memasuki tahun kerja efektif 2019, Fadly menyebut keberpihakan berupa pendampingan terhadap UMKM yang ada di kota sejuk itu merupakan salah satu komitmen pemerintah.

“Sejumlah kebijakan tersebut telah kita realisasikan melalui pengganggaran APBD 2019, yakni melakukan penguatan terhadap UMKM berupa bedah warung, etalase dan smart gerobak. Kemudian pada 2020, Pemko Padangpanjang melalui anggaran APBN, untuk penguatan UMKM dengan program pendampingan dan pelatihan, bantuan gerobak dan etalase serta lainnya,” ungkap Fadly.

Selain itu dikatakannya juga, Pemko Padang Panjang dalam penguatan UMKM juga memiliki Rumah Wirausaha, Rumah Kemasan, dan memberikan layanan disain kemasan melalui kerja sama dengan ISI Padang Panjang. Belum lagi upaya endors produk dan kemasan melalui media sosial seperti Instagram, facebook dan market berbasis internet. Terbaru Pemko juga telah menjalin kerja sama dengan Universita Al-Azhar Indonesia (UAI) berupa pembuatan portal dagang minang.store.com dan pendampingan serta pelatihan.



“Segala upaya kita lakukan untuk memberikan pendampingan dan penguatan terhadap UMKM yang ada di Padang Panjang ini. Selain pemanfaatan dana APBD, kita juga mengejar potensi APBN serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak lainnya. Beberapa diantaranya upaya pendampingan UMKM yang kita lakukan, yakni menjalin kerja dengan peluang pasar berbasis online seperti BliBli.com dan sejenisnya. Termasuk juga menarik CSR perbankan untuk pengembangan UMKM,” beber Fadly.

Khususnya dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19 ini, Pemko melalui dinas terkait mencoba melakukan penguatan peran UMKM dengan memaksimalkan segala potensi yang ada. “Salah satunya, kita memberikan kepercayaan terhadap UMKM memproduksi masker untuk disalurkan pemerintah sebagai bantuan terhadap masyarakat,” sebutnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Perdagkop) dan UMKM Kota Padang Panjang, Arpan mengatakan keseriusan Pemko dalam keberpihakan terhadap pelaku usaha kecil dan menegah tersebut sangat konsisten dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada. Karena itu, Pemko Padang Panjang juga dianugerahi penghargaan Government CI-EL Awards 2020 untuk tiga kategori sekaligus.

“Dalam kategori bidang perdagangan, hal ini sekaitan dengan pengembangan pasar sebagai pasar yang sesuai SNI dan kategori Industri kita memiliki rumah kemasan dalam mewadahi pengembangan kualitas UMKM dari sisi penggunaan dan pembuatan kemasan yang diberikan secara gratis,” ungkap Arpan ditemui terpisah.

Kemudian terkait dengan penghargaan Government CI-EL Awards 2020 dalam kategori Bidang Pariwisata, Arpan mengatakan kebijakan pemerintah telah berhasil melakukan terobosan peningkatan UMKM melalui pengembangan pariwisata berbasis kelurahan. Salah satunya konsistensi pemerintah dalam pengembangan Desa Wisata Kubugadang di Kelurahan Ekor lubuk.

“Secara global keberpihakan Pemko Padang Panjang dinilai pihak kementerian dan MarkPlus Inc terhadap UMKM sangat besar. Khusus di Disperdagkop, setidaknya kita memiliki program penguatan UMKM dengan pendanaan melalui APBD serta APBN lebih kurang mencapai Rp 4 miliar untuk total UMKM yang ada sekitar 5.430 jenis usaha,” beber Arpan.

Sementara itu terkait dengan indikator penghargaan tersebut, Arpan mengatakan masa pandemi yang menciptakan banyak tantangan di bidang perekonomian telah menuntut berbagai pemangku kepentingan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusi yang praktis dan langsung berdampak. Disebutkannya tidak cukup hanya sigap membuat kebijakan, namun juga memastikan keberhasilan penerapan sebagai wujud kebijakan tepat sasaran dan keberadaan kebijakan tersebut memudahkan keterlibatan masyarakat dalam penerapannya.

“Menurut pemberitahuan tertulis yang kami terima dari MarkPlus Inc, berdasarkan hasil proses pemilihan tim juri dan angket yang diterima, Pemko Padang Panjang terpilih sebagai penerima Government CI-EL Awards 2020 untuk kategori Broze Winner Indonesia Tourism Award, Broze Winner Trade Award dan Broze Winner Indonesia Industry Award. Sedangkan Piala Natamukti, adalah penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM atas keberpihakan Pemko Padangpanjang terhadap UMKM,” pungkas Arpan. (Adv)
×
Kaba Nan Baru Update