Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Pasaman Benny Utama, Tinjau Lokasi yang Terkena Bencana Alam

30 April 2021 | 21.26 WIB Last Updated 2021-04-30T14:26:05Z


Pasaman -– Akibat dari tingginya curah hujan serta frekuensinya yang cukup lama pada hari Kamis kemaren tanggal 29 April 2021 pukul 15.30-23.30 Wib, mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Pasaman mengalami kerusakan atau bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, dan kayu tumbang.


Bupati Pasaman H. Benny Utama yang didampingi oleh Kepala Dinas PU Gusti Awijar, Ricky Riswandi Kepala BPBD, dan Kadis Kominfo, W Hutabarat melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana alam, Jum’at 30 April 2021.


Benny Utama meninjau bencana alam akibat dari curah hujan yang cukup tinggi itu, berupa jalan terban sepanjang lebih kurang 8 meter di pangkal jembatan di Jorong Kampung Padang yang menghubungkan Daliak-Talu.


Gusti Awijar Kepala Dinas PU Kabupaten Pasaman yang di temui awak media di lokasi bencana mengatakan bahwa, kita harus cepat mengatasi ini karena akan berbahaya terhadap keselamatan pengendara kendaraan roda 2 begitu juga roda 4 dan akan membahayakan juga terhadap pondasi jembatan ini.


"Karena jalan Daliak-Talu ini adalah kewenangan provinsi, maka dengan sesegera mungkin akan kita koordinasikan dengan Balai Sungai Provinsi Sumatera Barat, dan untuk penanggulangan sementara kita coba berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pasaman untuk memakai dana tanggap bencana," ucap Gusti Awijar.


Selanjutnya Benny Utama juga meninjau bencana banjir di sekitar daerah Panapa Pasar Lama Lubuk Sikaping, dari pantauan kami awak media, bencana alam banjir ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan adanya penyumbatan kolong jembatan yang disebabkan oleh tunggul kayu yang hanyut kebawa banjir, sehingga mengakibatkan aliran sungai Batang Paninggalan dan Sungai Pakau meluap dan menggenangi kediaman warga daerah sekitar Tampang dan Panapa, dengan kedalaman lebih kurang 0,5 meter.


Sejak pukul 23.00 Wib sampai berita ini diturunkan, Satpol PP & Damkar, BPBD, dan PU Kabupaten Pasaman masih melakukan pembersihan disekitar areal panapa tersebut.


Benny Utama bersama OPD terkait, juga meninjau bencana alam banjir di Jorong Mangguang tepatnya di sekitar PUSTU. Sewaktu banjir disekitar Pustu tersebut rumah penduduk digenangi air, masyarakat berusaha mengeluarkan barang barang yang berharga dari dalam rumah agar tidak terendam oleh air.


Dilokasi tersebut banyak warga yang mengeluh, karena setiap hari hujan yang intensitasnya tinggi maka daerah kami ini tergenang oleh air akibat kiriman air selokan yang berasal dari Kampuang Parit.


Menanggapi hal tersebut, Benny Utama meminta kepada Kepala Dinas PU kabupaten Pasaman untuk membuat parit dikiri kanan jalan agar sewaktu hujan turun, air bisa mengalir menuju Batang Silasuang.


Setelah meninjau banjir di Jorong Mangguang Bupati Pasaman melanjutkan tinjauannya ke lokasi bencana alam tanah longsor di Bukik Langkuik jalan yang menghubungkan Koto Tangah ke Nagari Simpang.


Dilokasi Bukik Langkuik tersebut Gusti Awijar mengatakan bahwa ini juga akibat dari tingginya intensitas curah hujan, sehingga mengakibatkan tanah disekitar pelebaran jalan Bukik Langkuik tersebut longsor dan menimbun badan jalan sepanjang lebih kurang 50 meter.


"Pada pukul 23.00 Wib kami Dinas PU Kabupaten Pasaman telah mengirimkan alat berat eskapator guna pembersihan badan jalan yang tertimbun longsor, dan sekarang jalan telah bisa dilalui kendaraan roda 2, mudah mudahan sore nanti akan bisa normal kembali,"harap Gusti.


Terkait dengan bencana alam tanah longsor yang di Bukit Rimbo Malampah yang terjadi pada pukul 23.00 Wib yang juga menyebabkan tertimbunnya badan jalan yang menghubungkan nagari Malampah dengan Bonjol. Gusti Awijar mengatakan bahwa dalam waktu 2 jam telah selesai diatasi oleh Dinas PU Provinsi Sumatera Barat, sehingga pada pukul 00.00 Wib rombongan Tim Safari Ramadhan Pemkab yang dipimpin oleh Bapak Benny Utama dari Masjid Nurul Iman Kampuang Tabek Nagari Malampah telah bisa melawati jalan tersebut. (Dim)

×
Kaba Nan Baru Update