Padang Panjang -- Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Selain menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadahnya baik, fardhu maupun sunnah. Karena itu, Ramadhan juga berfungsi sebagai bulan pendidikan dalam mewujudkan pribadi yang bertakwa.
Suasana masyarakat religius di bulan Ramadhan menjadi lingkungan ideal dalam mendidik spiritualitas keagamaan dan karakter remaja. Bulan Ramadhan menjadi momen penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan yang bertujuan mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertakwa serta berakhlak, sebagaimana amanah UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sadar akan pentingnya mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan di bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat telah menetapkan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada Bulan Ramadhan. Pada pasal 4 disebutkan bahwa pembelajaran di bulan Ramadhan tetap dilaksanakan, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Memahami hal tersebut, Lembaga Pembinaan Pendidikan Sumatera Barat (LPPM-SB) Padang Panjang Pesantren Ramadhan Unggul/Model, dari tanggal 15 April - 6 Mei 2021.
Roby Chandra, Ketua LPPM SB Kota Padang Panjang, menyebutkan Pesantren Ramadhan Unggul/Model ini diikuti oleh kurang lebih 100 orang peserta yang merupakan perwakilan sma/SMK Negeri dan swasta di Padang Panjang.
Untuk lokasi pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1442 H di Tahun 2021 ini dilaksanakan di Masjid/Mushalla di sekolah masing-masing tingkat SMA dan SMK sesuai jadwal yang ditetapkan.
Roby menambahkan bahwa pada tahun 2021 ini, akhir pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2020/2021 bertepatan di bulan Ramadhan 1442 H. Oleh karena itu, pembelajaran di bulan Ramadhan 1442 H dapat dilaksanakan dengan mengoptimalkan pembelajaran agama yang di SMA dan SMK.
" Output yang diharapkan yaitu peningkatan kualitas iman dan amal peserta, menumbuhkan budaya cinta mesjid, dan pengaplikasian karakter yang islami, nasionalis, dan sesuai adat Minangkabau, " jelas Roby yang juga Pengasuh Asrama SMAN 1 Padang Panjang ini.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendidik remaja muslim yang berkarakter.
" Tanpa penguatan pendidikan agama, pribadi yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia mustahil dapat terwujud, " imbuh Roby.
Pihaknya berharap agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai, dukungan dari orang tua, para guru dan masyarakat sekitar sangat diharapkan.
Adapun bentuk pelaksanaannya adalah, kegiatan Tadarus, pengajian ke Islaman, Sholat Berjamaah, Dzikir dan Doa, Praktek (Shalat Fardhu dan Shalat Jenazah), Diskusi tentang Pemantapan Pemahaman keagamaan, tokoh Sumatera Barat (Pra Kemerdekaan, Kemerdekaan dan Paska Kemerdekaan) dan penerapan nilai-Nilai karakter . (budi)
