Notification

×

Iklan

Iklan

Direncanakan Padang Panjang Jadi Lokasi Syuting MCF

19 Juni 2021 | 00.07 WIB Last Updated 2021-06-18T17:07:57Z


PADANG PANJANG, -- Posisi Kota Padang Panjang yang berada di tengah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menginspirasi Ikatan Mahasiswa Minang (IMAMI) Universitas Indonesia (UI) menjadikan kota berhawa sejuk ini sebagai spot syuting Minang Culture Festival (MCF).


"MCF bakal digelar secara virtual 17 Juli mendatang. Desa Wisata Kubu Gadang dan PDIKM dijadikan lokasi shooting. Proses syuting sudah selesai sebelum lebaran dan satu minggu setelah lebaran lalu untuk dipertontonkan nantinya," ujar Ketua Penyelenggara MCF, Anand Amanta yang juga mahasiswa UI Semester IV, Jumat (18/6), di sela-sela pertemuannya dengan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Rumah Dinas Wako. 


Dikatakan Anand yang hadir didampingi Sergio Ferdian, mahasiswa semester VIII Jurusan Ilmu Politik, dan sejumlah rekan-rekannya yang lain, MCF kerap digelar secara langsung di Gedung Ismail Marzuki,  serta sejumlah tempat representatif lainnya di Jakarta. MCF sempat terhenti di tahun 2020 lantaran wabah Covid-19.


IMAMI kemudian mengambil strategi virtual agar MCF tetap terselenggara. "Ini kali keenam MCF digelar. Kali ini di suasana berbeda. Kita menggunakan aplikasi loket live, zoom meeting yang diintegrasikan melalui Open Broadcaster Software (OPS). Ada pemandu acaranya. Di sini bakal ada pertunjukan tari, musik, vlog wisata dengan durasi sekitar dua sampai tiga jam," katanya.


Bagi masyarakat yang berminat pada pertunjukan virtual MCF itu, bisa membeli tiket dengan link bio di Instagram @mcf_imamiui. 


Wako Fadly Amran menyambut baik kreativitas IMAMI UI. "Terima kasih telah menjadikan Kota Padang Panjang sebagai lokasi shooting untuk pertunjukan MCF yang akan digelar 17 Juli nanti. Diharapkan, melalui MCF ini kesenian dan budaya Minangkabau makin terjaga, serta makin menumbuhkan kecintaan kita ke Ranah Minang ini," tuturnya, seperti dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang. (pt)

×
Kaba Nan Baru Update